Umurku 24 minggu saat ini. Panjangku 33 cm dan beratku hampir 1 kg. Mataku sudah terbuka dan Aku sudah belajar bernapas. Tinggal 14 minggu lagi!
Jaringan saraf pendengaran janin berkembang lebih cepat dan menjadi lebih sensitif saat ini. Janin dapat mendengar suara Ibu dan orang-orang yang berbicara di sekitarnya. Janin juga menginhalasi atau menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban yang penting untuk perkembangan paru-parunya. Pergerakan pernapasan yang sudah mulai dipelajari janin berguna pada saat janin lahir dan menghirup udara untuk pertama kalinya.
Mata janin yang sebelumnya tertutup sekarang mulai terbuka dan mengedip, namun pigmentasi pada iris tetap masih belum sempurna. Beberapa bulan terakhir mata janin masih tertutup sehingga retina dapat berkembang sempurna. Mata janin dapat memiliki berbagai macam warna (biru, coklat, hitam, hijau) tergantung etnis masing-masing.
Janin saat ini semakin menumpuk lemak di seluruh tubuhnya sehingga memiliki berat badan hampir 1 kg (800-900 gram) dengan panjang badan dari kepala sampai tumit 33 cm. Janin Ibu semakin bertambah gemuk. Apabila janin Ibu laki-laki, testis janin mulai turun dari perut menuju ke skrotum (kantung kemaluan). Apabila testis janin tidak turun maka akan terjadi kelainan yang disebut dengan undescendent testis.
Ibu mungkin sekarang sudah mulai sibuk menyiapkan segala kebutuhan bayi dari baju sampai kamar bayi. Jangan lupa tetap makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika Ibu mengikuti petunjuk nutrisi seimbang, maka kemungkinan berat badan Ibu saat ini naik sebesar 7,2-9,9 kg dengan rahim berada 6 cm diatas pusar. Dalam trimester kedua, orang-orang di sekitar Ibu juga sudah dapat merasakan gerakan janin.
Gizi tetap menjadi perhatian utama untuk perkembangan janin. Setiap hari usahakan Ibu makan satu porsi sayuran hijau, makanan atau jus yang kaya akan vitamin C, dan satu porsi makanan yang kaya akan vitamin A sebanyak 2700 IU (makanan yang berwarna kuning seperti ubi, wortel, blewah), vitamin B6, B9, dan B12 (susu, tempe, tahu, telur, pisang, kentang, alpukat), dan vitamin E (daging, minyak zaitun, biji gandum, bayam). Jangan lupa jaga selalu asupan cairan Ibu.
Preeklampsia adalah gangguan kehamilan serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema (pembengkakan) di kaki atau seluruh tubuh, dan terdapatnya protein di air seni setelah minggu ke-20 kehamilan. Umumnya preeklampsia terjadi setelah minggu ke-37, namun tidak menutup kemungkinan preeklampsia terjadi lebih awal. Karena hal itulah dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit ini.
Preeklampsia dapat menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah, termasuk di dalamnya adalah pembuluh darah yang terdapat di plasenta sehingga menurunkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Apabila Ibu mengalami pembengkakan di wajah, sekitar mata, kaki, tangan, atau seluruh tubuh dengan peningkatan berat badan Ibu yang terlalu cepat (lebih dari 2 kg dalam seminggu) maka segera berkonsultasi ke dokter.
Gejala preeklampsia lain yang perlu diwaspadai juga adalah sakit kepala terus menerus, gangguan penglihatan (melihat dobel, melihat flash atau spot cahaya, sensitif terhadap cahaya, kehilangan penglihatan tiba-tiba), nyeri perut bagian atas, dan muntah-muntah. Preeklampsia dapat berbahaya bagi janin dan Ibu.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan nyeri punggung saat hamil adalah: