27 Mar 2014 11:30 WIB
Lihat Efek Obat Anda Melalui Alat Mikrofluid
Sekarang ini, jika para peneliti ingin mengetahui seberapa baik kerja suatu obat, misalnya aspirin untuk mencegah terjadinya serangan jantung, maka para peneliti harus mengamati efek obat ini pada sebanyak mungkin orang sambil tetap mempertimbangkan berbagai hal yang dapat mempengaruhi kerja obat, seperti usia, jenis kelamin, ras, dan kesehatan jantung masing-masing orang.
Akan tetapi, sebuah alat mikrofluid yang sedang diuji coba di Amerika mungkin dapat memberikan terobosan baru pada penelitian di atas. Alat ini dilengkapi dengan arteri koroner (pembuluh darah yang mensuplai darah ke dalam jantung) buatan yang dapat menganalisis seberapa baik kerja suatu obat misalnya aspirin untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
Alat ini dapat mensimulasikan aliran darah pada arteri koroner yang telah menyempit sehingga para peneliti dapat mengamati bagaimana efek obat anti pembekuan darah misalnya aspirin di dalam pembuluh darah tersebut.
Aspirin memang telah terbukti dapat mencegah pembentukan bekuan darah yang dapat membahayakan jiwa seseorang, akan tetapi para ahli masih belum mengetahui apakah obat ini juga efektif pada orang dengan penyempitan pembuluh darah arteri.
Dengan menggunakan alat ini, para ahli dapat melihat efektivitas aspirin pada orang yang mengalami penyempitan arteri koroner. Para ahli hanya perlu memasukkan contoh darah orang tersebut ke dalam alat ini dan melihat efektivitas obat. Selain itu, dengan bantuan alat ini, dokter juga dapat menentukan berapa dosis obat yang paling tepat untuk masing-masing orang.
Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada skala yang lebih besar untuk mengetahui keefektifan alat ini. Sumber: cnet