02 Oct 2019 18:00 WIB
7 Tanda Bahaya Misterius Bagi Kesehatan
Kesehatan adalah salah satu harta yang tak ternilai harganya. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari tubuh, jiwa, dan sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup secara produktif baik dari segi sosial maupun ekonomi. Berbagai gejala gangguan kesehatan yang serius seperti nyeri dada, nyeri perut hebat, atau perdarahan mungkin dapat langsung membuat anda mencari pertolongan medis segera. Akan tetapi, bagaimana dengan berbagai gejala gangguan kesehatan lainnya yang seringkali anda lewatkan atau bahkan tidak sadari?
Penurunan Berat Badan Tanpa Penyebab yang Jelas
Apabila berat badan anda turun secara tiba-tiba tanpa adanya usaha apapun untuk menurunkannya hal ini dapat merupakan suatu tanda adanya gangguan kesehatan tertentu. Bila berat anda turun sekitar 10% dalam waktu 6 bulan, tanpa melakukan upaya apapun untuk menurunkannya, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter anda.
Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas dapat disebabkan oleh hipertiroidisme (peningkatan aktivitas kelenjar tiroid), diabetes, depresi, gangguan hari, kanker, atau akibat gangguan absorpsi nutrisi tertentu (malabsorpsi).
Demam Tinggi atau Demam yang Menetap
Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan suatu infeksi. Demam yang menetap dapat merupakan suatu tanda adanya infeksi tersembunyi, misalnya akibat infeksi pada saluran air kemih ataupun tuberkulosis. Selain itu, kadang-kadang limfoma atau obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan demam lama atau menetap. Bila anda mengalami demam selama lebih dari 3 hari atau demam lebih dari 39°C, segera periksakan diri anda ke dokter.
Sesak Napas
Sesak napas yang lebih berat daripada sesak yang ditimbulkan oleh hidung tersumbat ataupun olahraga dapat merupakan tanda adanya gangguan pada kesehatan anda. Segera hubungi dokter anda bila anda merasa sesak atau sulit bernapas atau sesak saat berbaring.
Berbagai penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya sesak napas adalah penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis kronik, asma, pneumonia, emboli paru, serta berbagai gangguan jantung dan paru lainnya. Selain itu, serangan panik atau kecemasan hebat juga dapat menimbulkan gejala sesak napas yang disertai dengan peningkatan denyut jantung, berkeringat, dan berbagai gejala lainnya.
Perubahan Fungsi Saluran Cerna
Fungsi saluran cerna setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang dapat mempunyai saluran pencernaan yang lebih sensitif daripada yang lainnya. Segera hubungi dokter anda bila anda mengalami beberapa hal di bawah ini, yaitu:
Diare yang menetap
Konstipasi yang menetap
Tinja disertai darah atau tinja berwarna hitam
Keinginan mendesak untuk buang air besar
Perubahan fungsi atau gangguan fungsi saluran cerna ini dapat merupakan suatu tanda adanya infeksi bakteri (misalnya campylobacter atau salmonella), virus, atau parasit. Penyebab lainnya adalah irritable bowel syndrome dan kanker usus besar.
Penurunan Kesadaran atau Perubahan Perilaku
Penurunan kesadaran (bingung atau gelisah) atau perubahan perilaku dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi, anemia, kadar gula darah rendah, dehidrasi, gangguan jiwa, atau akibat efek samping obat-obatan tertentu. Segera hubungi dokter anda bila anda mengalami beberapa hal di bawah ini, yaitu:
Bingung
Penurunan kemampuan berpikir
Disorientasi tempat atau waktu (tidak dapat mengenali tempat atau waktu)
Gangguan konsentrasi atau daya ingat secara mendadak
Perubahan perilaku atau kepribadian mendadak, misalnya perilaku agresif
Merasa Kenyang Walau Hanya Makan Sangat Sedikit
Bila anda selalu merasa kenyang lebih cepat dari biasanya atau setelah makan porsi yang lebih sedikit dari biasanya, segera hubungi dokter anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Gejala ini juga seringkali diikuti dengan mual, muntah, perut kembung, demam, dan penurunan atau peningkatan berat badan.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini adalah refluks gastroesofageal (GERD), irritable bowel syndrome, dan kanker pankreas.
Melihat Kilatan Cahaya
Melihat kilatan cahaya atau suatu sinar terang atau gangguan penglihatan lainnya dapat disebabkan oleh migrain atau ablasio retina (terlepasnya retina dari tempat perlekatannya). Segera hubungi dokter anda bila anda mengalami hal ini untuk mencegah hilangnya penglihatan yang menetap.
sumber : mayoclinic