09 Oct 2017 11:00 WIB
Mual dan Muntah? Hati-hati Keracunan Makanan!
Keracunan makanan merupakan suatu gangguan kesehatan yang terjadi saat seseorang mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh berbagai jenis kuman seperti bakteri, virus, parasit, dan berbagai jenis racun yang dihasilkannya.
Kontaminasi ini dapat terjadi kapan pun, termasuk saat proses menanam, memanen, pengolahan, menyimpan, pengiriman, dan saat memasak suatu bahan makanan. Oleh karena itu, berbagai jenis makanan mentah atau siap makan memiliki resiko keracunan yang lebih tinggi karena mereka tidak dimasak hingga suhu tertentu sehingga berbagai kuman berbahaya di dalamnya pun tidak akan mati.
Gejala keracunan makanan biasanya akan terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari atau bahkan beberapa minggu setelah penderita mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala keracunan makanan ini dapat bervariasi tergantung dari kuman penyebabnya. Gejala yang biasa ditemukan adalah:
Mual
Muntah
Diare
Nyeri perut atau kram perut
Demam
Sebagian besar kasus keracunan makanan merupakan kasus ringan yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, akan tetapi pada beberapa kasus, keracunan makanan yang dialami dapat sangat berat, yang membuat penderita memerlukan pengobatan atau bahkan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan
Kapan Hubungi Dokter?
Segera hubungi dokter Anda atau cari pertolongan medis bila Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini:
Muntah berulang dan tidak dapat minum atau makan
Muntah darah atau ada darah pada tinja
Diare yang berlangsung selama lebih dari 3 hari
Nyeri perut hebat atau kram perut berat
Demam lebih dari 38 derajat Celcius
Mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus berlebihan atau terus-menerus, mulut kering, jarang atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil, badan terasa sangat lemah, pusing, atau kepala terasa ringan
Adanya gangguan neurologis seperti penglihatan kabur, kelemahan otot, dan kesemutan pada lengan
Apa yang Dapat Anda Lakukan?
Saat Anda mengalami diare atau terus-menerus muntah; konsumsilah banyak air putih dan konsumsilah makanan hambar untuk mengurangi stress pada sistem pencernaan Anda. Jika anak Anda yang mengalami kedua hal di atas, berikanlah juga banyak air putih dan makanan hambar. Bila anak Anda masih menyusui, tetap berikan ASI atau susu formula pada anak Anda seperti biasanya.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur https://dokter.id/tanya-dokter"> Tanya dokter sekarang .
Sumber: mayoclinic