19 Sep 2015 12:00 WIB
Berbagai Fase Migrain
Migrain biasanya mulai timbul saat anda berusia remaja. Setelah itu, migrain biasanya lebih sering terjadi pada wanita. Para ahli masih tidak dapat menemukan apa penyebab pasti dari migrain. Akan tetapi, mereka menduga migrain disebabkan oleh adanya gelombang otak yang abnormal pada sel-sel saraf otak, yang disertai dengan perubahan aliran darah di dalam otak.
Walaupun migrain dapat memicu terjadinya nyeri kepala berat, migrain bukanlah nyeri kepala biasa. Selain nyeri kepala, migrain biasanya juga disertai oleh berbagai gejala di bawah ini, yaitu:
Mual
Muntah
Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bau
Serangan migrain merupakan suatu peristiwa yang rumit, dengan gejala yang dapat berubah-ubah selama beberapa jam atau hari. Terdapat beberapa fase migrain, yaitu:
Fase prodromal, yaitu fase sebelum migrain terjadi
Fase aura
Fase serangan
Fase postdromal, yang terjadi setelah serangan migrain berakhir
Fase Prodromal
Beberapa jam dan kadangkala beberapa hari sebelum serangan migrain terjadi, banyak penderita migrain mengalami beberapa hal yang tidak biasanya, seperti:
Merasa lebih bersemangat dan senang atau depresi
Mudah marah
Merasa haus terus-menerus
Mengidam makanan tertentu
Mengantuk dan sering menguap
Sering buang air kecil
Pada beberapa kasus, gejala awal yang terjadi sebelum nyeri kepala ini dapat membantu dokter anda mendiagnosa keadaan anda sebagai migraine.
Fase Aura
Sekitar 1 dari 5 orang mengalami aura sebelum serangan migrain terjadi atau aura ini terjadi bersamaan dengan serangan migrain. Akan tetapi, aura mungkin juga tidak terjadi sebelum atau saat serangan migrain.
Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan merupakan gejala pertama pada fase aura. Saat serangan migrain berlangsung, anda mungkin mengalami beberapa gangguan penglihatan seperti:
Melihat adanya kilatan cahaya berbentuk seperti busru yang biasanya terjadi pada sebelah kiri atau kanan pandangan anda. Setelah beberapa menit, ukuran busur ini dapat semakin membesar dan melebar
Hilangnya penglihatan pada daerah tertentu, yang dapat membuat anda kesulitan untuk menyetir atau melihat objek kecil
Melihat gambaran atau kilasan masa lalu atau mengalami halusinasi
Gangguan penglihatan ini biasanya akan terus memburuk selama beberapa menit selanjutnya.
Sensasi Aneh Pada Kulit
Aura jenis ini akan menyebabkan timbulnya rasa geli atau tertusuk-tusuk atau mati rasa pada tubuh anda. Sensasi kulit ini sering terjadi pada wajah dan tangan, akan tetapi juga dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Sensasi ini dapat terus menjalar ke berbagai bagain tubuh selama beberapa menit kemudian.
Gangguan Berbahasa
Selama fase aura, anda mungkin akan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Gejala yang dapat ditemukan berupa:
Kesulitan mengekspresikan pikiran saat berbicara atau menulis
Kesulitan mengerti pembicaraan atau tulisan orang lain
Bingung
Kesulitan berkonsentrasi
Fase Serangan
Fase serangan merupakan saat serangan migrain terjadi. Anda dapat mengalami serangan nyeri kepala selama beberapa jam atau hari. Selama fase serangan, penderita biasanya ingin segera beristirahat dan kesulitan melakukan aktivitasnya.
Salah satu penentu kualitas migrain adalah rasa nyeri yang anda alami. Rasa nyeri kepala akibat migrain biasanya:
Biasanya dimulai pada bagian atas mata
Biasanya mengenai satu sisi kepala, tetapi juga dapat mengenai seluruh kepala atau berpindah dari satu sisi kepala ke sisi lainnya. Selain itu, nyeri juga mengenai wajah bagian bawah dan leher
Nyeri kepala yang terjadi biasanya berupa nyeri kepala berdenyut yang hebat
Nyeri kepala berdenyut ini dapat memburuk saat melakukan aktivitas fisik atau saat anda duduk condong ke depan
Nyeri kepala dapat memburuk bila anda melakukan kegiatan fisik aktif
Berbagai gejala lainnya yang dapat ditemukan selama fase serangan adalah:
Peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bau yang tidak biasa
Perasaan melayang dan pingsan
Mual dan muntah
Fase Postdromal
Setelah mengalami serangan migrain berat, anda mungkin akan merasa tidak enak badan selama beberapa hari ke depan. Gejala yang sering ditemukan pada fase postdromal adalah:
Merasa sangat lelah
Lesu
Bingung
Nyeri kepala yang kembali terjadi saat anda memajukan tubuh anda ke bagian depan, bergerak terlalu cepat, atau saat banyak aliran darah masuk ke dalam kepala anda
Gejala migrain yang anda alami dapat berubah seiring dengan berlalunya waktu. Dapat terjadi perubahan frekuensi, keparahan, dan serangan migrain. Selain itu, anda juga mungkin dapat mengalami aura tanpa mengalami nyeri kepala kemudian.
Sumber: webmd