Treadmill test dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan pada jantung. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak stress yang dapat ditanggung oleh jantung Anda sebelum jantung mengalami suatu gangguan (misalnya irama jantung menjadi abnormal atau mulai menunjukkan tanda-tanda iskemia karena aliran darah yang masuk ke dalam otot jantung tidak mencukupi).
Pada pemeriksaan ini, pasien biasanya diminta untuk berjalan pada sebuah treadmill atau sepeda statis, di mana tingkat kesulitan akan terus ditingkatkan. Selama pemeriksaan berlangsung, dokter akan memonitor EKG, denyut jantung, dan tekanan darah Anda.
Pada pemeriksaan ini, dokter akan memonitor berapa lama Anda dapat berjalan atau berlari di atas treadmill dan apakah anda mengalami nyeri dada atau perubahan irama jantung pada EKG, yang menunjukkan bahwa jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah.
Mengapa Anda Perlu Melakukan Pemeriksaan Ini?
Para dokter biasanya menggunakan pemeriksaan ini untuk:
Baca juga: Cegah Gangguan Jantung Pada Penderita Diabetes Dengan Konsumsi Kayu Manis
Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Melakukan Pemeriksaan?
Sebelum melakukan treadmill test, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti:
Bagaimana Bila Saya Menderita Diabetes?
Bila Anda menderita diabetes dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan treadmill, maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti:
Apa yang Akan Terjadi Selama Pemeriksaan Berlangsung?
Saat pemeriksaan berlangsung, pertama-tama, seorang petugas akan membersihkan 10 area dada Anda dan menempelkan elektroda pada area tersebut. Elektroda ini akan dihubungkan dengan sebuah monitor EKG untuk mencatat aktivitas listrik jantung Anda selama pemeriksaan berlangsung.
Sebelum Anda mulai berolahraga, petugas akan melakukan pemeriksaan EKG untuk mengukur denyut jantung Anda saat istirahat dan mengukur tekanan darah Anda.
Anda akan memulai pemeriksaan dengan berjalan kaki pada sebuah treadmill atau sepeda statis. Tingkat kesulitan olahraga ini akan ditingkatkan secara bertahap. Anda akan diminta untuk berolahraga hingga Anda merasa sangat lelah.
Secara teratur, petugas akan bertanya mengenai apa yang Anda rasakan. Segera beritahu petugas bila Anda merasa nyeri dada, nyeri lengan, nyeri rahang, rasa tidak nyaman pada dada, sesak napas, pusing, kepala terasa seperti melayang, atau gejala tidak normal lainnya.
Peningkatan denyut jantung, tekanan darah, laju pernapasan, dan berkeringat merupakan hal yang normal terjadi selama pemeriksaan dilakukan. Petugas akan memantau adanya gejala atau perubahan apapun pada monitor EKG yang mengindikasikan bahwa pemeriksaan harus dihentikan.
Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, Anda akan diminta untuk tetap berjalan atau mengayuh sepeda statis dengan perlahan selama beberapa menit untuk pendinginan. Denyut jantung, tekanan darah, dan irama jantung Anda akan terus dimonitor hingga ketiganya mencapai nilai normal.
Walaupun pemeriksaan berlangsung selama 60 menit, akan tetapi waktu olahraga yang sebenarnya biasanya hanya berlangsung sekitar 7-12 menit. Bertanyalah pada dokter Anda mengenai berbagai hal lain yang ingin Anda ketahui sebelum melakukan pemeriksaan treadmill.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: webmd