Banyak orang bingung mengenai mana sebenarnya yang lebih baik tidur bersama bayinya atau membiarkan bayinya tidur sendiri. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa membiarkan bayi tidur sendiri dan menangis sendirian ternyata tidak hanya dapat mengganggu perkembangan emosionalnya tetapi juga dapat mengganggu perkembangan otaknya.
Saat bayi ditinggalkan sendirian dan dibiarkan menangis untuk waktu yang lama, maka kadar hormon stress di dalam otaknya pun akan meningkat. Hormon stress ini bersifat racun bagi otak.
Pada dasarnya, seorang ibu memiliki sebuah insting untuk selalu ingin berdekatan dengan bayinya, begitu pula sebaliknya. Di bawah ini terdapat beberapa tips mengenai bagaimana cara yang aman untuk tidur bersama dengan bayi Anda.
Jangan Tidur Pada Permukaan Benda Lunak
Hal ini berarti jangan tidur bersama dengan bayi Anda di sofa atau kasur air. Jangan gunakan ranjang atau bantal yang empuk. Sesak napas atau kehabisan udara merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian pada bayi saat tidur, baik saat mereka tidur bersama dengan orang tuanya di atas ranjang atau saat mereka tidur di ranjangnya sendiri.
Jangan Tidurkan Bayi di Dekat Anak Balita dan Orang yang Sedang Merokok atau Mengkonsumsi Alkohol
Tempat terbaik bagi bayi untuk tidur adalah di dekat orang dewasa yang bertanggung jawab dan tidak merokok, tetapi paling baik adalah ibunya.
Nikmatilah Saat-saat Kebersamaan Anda Dengan Anak Anda
Salah satu keuntungan tidur bersama dengan bayi Anda di malam hari adalah memudahkan Anda untuk berespon terhadap semua kebutuhan bayi Anda. Tidak hanya dapat membantu perkembangan emosional dan fisik bayi Anda, Anda juga dapat segera mengetahui bila bayi Anda sedang sakit.
Berbagai penelitian baru menemukan bahwa orang yang semasa kecilnya tidur bersama dengan orang tuanya memiliki resiko yang lebih rendah untuk mengalami depresi dan berbagai gangguan psikologis lainnya, serta merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupannya.
Sumber: sheknows