Berdasarkan pada sebuah penelitian baru di Amerika, tanda BPA-free yang banyak dicantumkan
pada botol minuman dan botol bayi mungkin bukan berarti air minum di dalam botol tersebut
sepenuhnya aman.
Memang benar bahwa botol minuman dan botol bayi yang berlabelkan BPA-free tidak lagi
mengandung BPA, akan tetapi tahukah Anda apa yang digunakan oleh para pabrik pembuat
botol minuman tersebut sebagai pengganti BPA?
Sayangnya, mereka tidak melakukan pemeriksaan yang sama mengenai apakah bahan pengganti
tersebut akan menyebabkan masalah yang sama seperti halnya BPA.
BPA (bisfenol A) ternyata digantikan dengan BPS (bisfenol S), yang dipercaya oleh para ahli
tidak akan mengkontaminasi minuman Anda seperti halnya BPA. Akan tetapi, para ahli ternyata
menemukan adanya BPS di dalam air kemih sebagian besar orang Amerika (sekitar 81%). Para
ahli juga menduga bahwa BPS pun memiliki efek yang sama seperti BPA di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sejumlah kecil BPA atau BPS di dalam sel telah dapat
meningkatkan resiko terjadinya diabetes, asma, atau bahkan kanker. Selain itu, para peneliti
juga menemukan bahwa BPS juga menyerupai estrogen seperti halnya BPA, yang mana dapat
menyebabkan terjadinya berbagai gangguan perkembangan seksual. Para ahli juga menduga
bahwa BPA mungkin berhubungan dengan terjadinya keguguran pada wanita hamil.
Sumber: foxnews