Saat sperma berwarna putih, maka ini menandakan bahwa Anda sehat. Namun bila sperma Anda berubah warna menjadi kuning maka bisa jadi ada masalah pada kesehatan Anda. Mereka mengatakan bila sperma Anda berwarna kuning atau hijau tua, maka inilah saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu diagnosa dan melakukan terapi. Keluhan lain mungkin akan muncul maka ceritakan semua kepada dokter Anda.
Mengapa Sperma Berwarna Kuning?
Perlu dicatat bahwa warna sperma bukan kuning. Cairan tempat sperma hidup disebut dengnan air mani. Warna air mani yang sehat adalah putih. Air manis yang sehat juga bisa mengalami perubahan warna yang samar seperti sedikit kuning atau abu-abu. Perhatian kepada kesehatan, makanan yang dimakan, pola hidup mempengaruhi warna air mani.
Beberapa Penyebab Sperma Berwarna Kuning:
Urin
Dehidrasi dan kekurangan cairan dapat menyebabkan warna urin menjadi kuning. Cairan ejakulasi bisa saja bercampur dengan urin yang kuning sehingga terlihat kuning dan kemungkinan akan berbau dan berwarna seperti urin. Untuk mengetahuinya apakah benar atau tidak maka perbanyak minum air putih. Bila hanya karena bercampur dengan urin yang kuning karena dehidrasi maka akan membuat warna putih kembali. Perhatikan untuk selalu perbanyak minum air putih yang akan meningkatkan kesehatan Anda.
Makanan
Beberapa macam makanan bisa menyebabkan perubahan warna pada air mani. Sering kali perubahan warna diikuti dengan bau yang berbeda. Misal Anda banyak konsumsi bawang putih, bawang merah dan makanan yang memiliki bau menyengat maka bisa jadi carian ejakulasi Anda akan berwarna dan berbau. Pewarna, terutama yang ada di dalam permen dan soda, juga akan mempengaruhi warnanya. Membiasakan pola makan nabati dan berpantang dari makanan olahan akan membantu mengurangi penampilan kuning air mani Anda.
Infeksi
Infeksi ginjal, saluran kandung kemih dan beberapa organ yang saluran kemih bisa menyebabkan perubahan warna. Penyakit menular seksual juga dapat merubah warna air mani, di beberapa kasus bisa menyebabkan keluar cairan bukan cairan ejakulasi, rasa terbakar dan bau busuk. Apabila Anda merasakan sensasi yang tidak menyenangkan dan mungkin berhubungan dengan infeksi maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Infeksi yang tidak doatasi bisa menyebabkan komplikasi. Sementara hindari dahulu melakukan hubungan intim untuk mencegah menularkan kepada pasangan.
Usia
Saat seseorang bertambah tua, maka akan terjadi perubahan pada tubuh Anda. Salah satu perubahan yang ada adalah perubahan warna air mani. Apabila Anda berusia lebih dari 50 tahun dan melihat perubahan warna air mani, maka Anda bisa melakukan pemeriksaan. Dokter bisa memberikan terapi testosteron bila memang ada komplikasi.
Kurang Olahraga
Kurang olahraga ternyata juga bisa berpengaruh terhadap air mani. Kebiasaan pola hidup santai menurunkan produksi hormone yang bisa menyebabkan perubahan warna dan masalah kesehatan lain. Tapi perlu Anda ketahui juga bersepeda terlalu lama juga bisa melukai testis dan menurunkan jumlah sperma yang berakibat kepada kemandulan. Cari olahraga yang tidak terlalu memberi efek pada alat kelamin Anda.
Ejakulasi Yang Tidak Teratur
Apabila air mani Anda berubah warna, tebal dan lengket bisa jadi berhubungan dengan ejakulasi yang tidak teratur. Air mani ini sudah tua dan bercampur dengan urin. Tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan hal ini, karena tidak ada alasan biologis untuk sering melakukan ejakulasi. Jika Anda khawatir dengan reaksi pasangan saat berhubungan seksual, maka buanglah beberapa hari sebelum melakukan hubungan intim.
Baca juga: Dampak Rokok dan Alkohol Pada Sperma Anda
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: medhealthdaily