Sebagian orang mungkin menganggap kesemutan atau rasa menggelitik di bagian tubuh tertentu adalah hal yang normal. Karena kesemutan kerap muncul ketika kita berada dalam posisi statis yang cukup lama.
Namun, ketika kesemutan terjadi cukup sering dan tanpa dipicu oleh apa pun, maka banyak orang salah mengartikannya sebagai gejala rematik. Akan tetapi, kesemutan sebenarnya merupakan gejala dari kerusakan saraf tepi atau neuropati perifer, yang menyerang tubuh bagian ujung seperti ujung-ujung jari.
Kerusakan saraf tepi atau neuropati perifer ini dapat terjadi akibat beberapa hal seperti penyakit tertentu, trauma pada saraf, atau akibat komplikasi dari suatu penyakit sistemik seperti diabetes.
Sementara itu, rematik sendiri sebenarnya merupakan suatu penyakit autoimun yang menyebabkan terjadinya peradangan pada persendian.
Gejala keduanya pun berbeda; beberapa gejala neuropati perifer yang dapat ditemukan adalah:
Beberapa gejala rematik sendi yang dapat ditemukan adalah:
Jadi, meski berbeda, kedua penyakit ini ternyata sama-sama tidak dapat disembuhkan secara total. Resiko mengalami kedua penyakit ini juga meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia.
Baca Juga: Apa yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Kesemutan Pada Tangan dan Kaki?
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya Dokter sekarang.
Sumber: duniatips