Basalioma adalah suatu tumor ganas kulit (kanker) yang berasal dari pertumbuhan neoplastik sel basal epidermis dan apendiks kulit. Lebih dari 90 % penyebab basalioma adalah akibat terpapar sinar matahari atau paparan sinar ultraviolet lainnya.
Basalioma merupakan kanker kulit yang paling sering ditemukan. Kanker sel basal biasanya terjadi pada daerah kulit yang terbuka, yang biasanya terpapar oleh sinar matahari, seperti wajah, kepala, dan leher. Pada wajah, sel kanker paling sering ditemukan pada pipi, dahi, hidung, lipatan nasolabial, dan daerah sekitar mata.
Walaupun sangat jarang, basalioma juga dapat mengenai kulit di daerah lengan, tangan, kaki, badan, dan kulit kepala.
Penyakit ini paling sering mengenai orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko terjadinya basalioma adalah faktor genetika dan seberapa banyak paparan sinar ultraviolet terhadap kulit seseorang.
Spektrum sinar matahari yang bersifat karsinogen adalah sinar yang panjang gelombangnya bekisar antara 280-320 mm. Spektrum inilah yang membakar dan membuat kulit menjadi cacat. Oleh karena itu, penderita kanker sel basal harus selalu menggunakan tabir surya atau pakaian pelindung untuk menghindari paparan sinar matahari yang bersifat karsinogen.
Pengobatan kanker yang biasanya dilakukan adalah dengan mengangkat bagian kulit yang terkena kanker melalui proses pembedahan. Terapi radiasi biasanya dilakukan untuk mencegah terjadinya kekambuhan.
Baca Juga: Stretch Mark Akibat Kehamilan
Sumber: infosehat