Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika, minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega 3, yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.
Beberapa jenis ikan yang merupakan sumber minyak ikan adalah ikan mackerel, halibut, salmon, herring, dan tuna. Walaupun minyak ikan memiliki berbagai manfaat baik bagi kesehatan anda, akan tetapi mengkonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan setiap harinya dapat menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu bagi kesehatan anda.
Meningkatkan Resiko Perdarahan
Jangan mengkonsumsi terlalu banyak suplemen omega 3 tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda, terutama bila anda menderita gangguan pembekuan darah atau obat pengencer darah seperti aspirin, warfarin, dan klopidogrel.
Mengkonsumsi terlalu banyak omega 3 dapat meningkatkan resiko perdarahan. Resiko ini juga dapat terjadi pada orang yang tidak memiliki gangguan pembekuan darah dan pada orang yang tidak mengkonsumsi obat lainnya.
Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Menimbulkan Reaksi Alergi
Mengkonsumsi terlalu banyak minyak ikan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh anda, dengan cara menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit.
Penderita HIV/AIDS atau orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah harus berhati-hati saat mengkonsumsi suplemen ini. Selain itu, bila anda menderita alergi terhadap berbagai jenis seafood, termasuk ikan; maka anda mungkin juga mengalami reaksi alergi terhadap suplemen minyak ikan. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan benar tidaknya reaksi alergi dapat terjadi juga saat mengkonsumsi suplemen minyak ikan.
Meningkatkan Resiko Kanker Pankreas
Berdasarkan sebuah penelitian, mengkonsumsi suplemen minyak ikan dosis tinggi mungkin dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat.
Sejumlah besar asam lemak omega 3 dapat memicu terjadinya stress oksidatif, yang dapat merusak DNA, yang ternyata dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker prostat.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi suplemen minyak ikan dosis tinggi atau mengkonsumsi banyak ikan berminyak mengalami peningkatan resiko kanker prostat hingga 43% dibandingkan dengan pria yang hanya mengkonsumsi sedikit suplemen minyak ikan maupun ikan.
Dampaknya Terhadap Vitamin E dan Lemak
Sebuah penelitian di tahun 1991 menemukan bahwa penggunaan suplemen minyak ikan dalam jangka panjang mungkin dapat mengganggu metabolisme vitamin E dan memicu terjadinya peroksidasi lemak, yang merupakan suatu proses yang seringkali terjadi sebagai efek berbahaya dari radikal bebas. Walaupun beberapa jenis suplemen minyak ikan juga mengandung vitamin E, para peneliti mengatakan bahwa jumlahnya tidak cukup untuk mencegah kerusakan oksidatif tersebut.
Efek Samping Lain
Selain berbagai efek samping di atas, anda juga dapat mengalami berbagai gejala di bawah ini bila mengkonsumsi terlalu banyak suplemen minyak ikan, yaitu:
• Dada terasa seperti terbakar
• Mimisan
• Bau mulut
• Sendawa
• Timbulnya bercak kemerahan pada kulit
• Tinja yang lunak
• Mual
Selain itu, suplemen minyak ikan ini juga dapat memperburuk gejala gangguan depresi dan gangguan bipolar.
Sumber: healthyeating.sfgate