Pro dan kontra seputar sunat atau sirkumsisi adalah perlu atau tidaknya sunat dilakukan. Apakah manfaat dan resiko tindakan sunat. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang menyebabkan timbulnya pro dan kontra seputar sunat, yaitu:
Sunat dari Sudut Pandang Medis
Penis merupakan sebuah organ berbentuk seperti tabung atau batang dengan ujung membulat, yang disebut dengan glans penis. Kulit yang menutupi glans penis disebut dengan kulit khatan. Kulit inilah yang akan diangkat pada saat proses sunat dilakukan.
Sunat pada bayi baru lahir yaitu sebelum bayi berusia 2 bulan saat ini telah banyak dilakukan oleh para orang tua dengan mempertimbangkan berbagai manfaat dan resiko sunat. Kulit khatan biasanya tidak dapat ditarik untuk menutupi seluruh glans penis pada bayi baru lahir (sekitar 96%). Pada saat anak mencapai usia 1 tahun, kulit khatan telah dapat menutupi sebagian glans penis, dan saat anak mencapai usia 3 tahun barulah kulit khatan dapat ditarik untuk menutupi seluruh glans penis. Hal ini berarti bahwa, kulit khatan belum berkembang secara maksimal pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, kulit khatan yang tidak dapat ditarik untuk menutupi seluruh glans penis pada bayi baru lahir bukanlah indikasi dilakukannya sunat.
Berdasarkan penelitian, terjadi penurunan angka penularan HIV pada pria yang telah disunat hingga 60% dibandingkan dengan pria yang tidak disunat.
Baca juga: Menguak Misteri Sebenarnya dari Sunat
Sumber: medicinenet