Pria memiliki kemungkinan mati 50% lebih tinggi dibandingkan perempuan, hal ini menurut global statistic yang baru.
Data yang dipublikasikan oleh Cancer Research UK menunjukkan bahwa lebih dari 4,6 juta pria meninggal karena disebabkan kanker setiap tahunnya, ini sama dengan 126 orang pria per 100.000.
Hal ini dibandingkan dengan 3,4 juta perempuan yang meninggal disebabkan kanker setiap tahunnya. Angka ini mewakili 82 orang perempuan per 100.000.
Terdapat 126,05 kematian yang disebabkan kanker per 100.000 pria di Inggris setiap tahunnya, dibandingkan dengan 97,28 per 100.000 wanita. Angka ini menggambarkan perbedaan yang paling sedikit yang terlihat di seluruh Eropa, tetapi tetap terlihat ketimpangan yang cukup besar.
4 penyebab kanker terbesar di seluruh dunia adalah paru-paru, hati, perut dan usus. Jika digabungkan, kanker tersebut penyebabkan hamper setengah angka kematian yang disebabkan oleh kanker secara keseluruhan.
Data yang dikumpulkan oleh the International Agency for Research on Cancer juga menunjukkan lebih dari 14 juta orang diseluruh dunia didiagnosa kanker setiap tahunnya. Pria hampir seperempat lebih didiagnosis dengan penyakit kanker dibanding wanita.
“perbedaan yang kontras antara pria dan wanita dapat diturunkan jika dibedakan diagnose yang diderita pria dan wanita. Pria lebih dering didiagnosa dengan kanker yang sulit diobati, seperti kanker kandung kemih, kanker hati, kanker paru-paru dan kanker esophagus”. Hal ini dikatakan oleh Nick Ormiston-Smith, kepala statistik dari Cancer Research UK.
Kanker menyebabkan angka kematian sebesar 16% dari angka kematian seluruh dunia.
Usia merupakan faktor resiko terbesar pada kebanyakan kanker dan sebagaimana meningkatnya tingkat harapan hidup dunia, kita dapat melihat semakin banyak orang terkena kanker.
Gaya hidup juga memainkan peranan penting. Di seluruh dunia, konsumsi tembakau telah bertanggung jawab untuk sekitar 100 juta kematian pada abad terakhir dan, jika kecenderungan ini terus berlanjut, akan membunuh satu miliar di abad ke-21. Merokok adalah jauh penyebab dicegah paling penting dari kanker di dunia.
Sumber: dailymail