Pertolongan Pertama Pada Penderita Pingsan
Pingsan atau sinkop terjadi saat aliran darah ke otak tidak mencukupi sesaat, sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran. Pingsan biasanya bersifat sesaat dan sementara.
Pingsan dapat saja tidak berkaitan dengan masalah medis atau merupakan penyebab dari suatu gangguan serius. Sehingga penanganan terhadapa kehilangan kesadaran ini merupakan bagian gawat darurat sampai didapat tanda-tanda kesadaran dan penyebab pingsan. Diskusikan penyebab pingsan pada dokter anda jika terjadi pingsan berulang.
Jika anda merasa akan pingsan :
- Berbaring atau duduk, untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pingsan, jangan bangun cepat-cepat
- Letakkan kepala anda diantara lutut saat anda duduk.
Jika orang lain pingsan :
- Baringkan orang tersebut tidur terlentang. Jika orang tersebut bernafas, untuk memulihkan aliran darah ke otak, naikkan kakinya lebih tinggi dari permukaan jantung, sekitar 12 inchi atau 30cm. jika memungkinkan kendurkan ikat pinggangm kerah dan pakaian lain yang ketat. Untuk mengurangi kemungkinan pingsan, minta orang tersebut untuk tidak bangun cepat-cepat. Jika orang tersebut tidak sadar dalam waktu 1 menit, hubungi gawatdarurat segera.
- Pastikan aliran udara orang tersebut tetap bersih, jaga jika terjadi muntah
- Periksa tanda-tanda sirkulasi (nafas, batuk atau pergerakan). Jika tidak terlihat tanda-tanda sirkulasi segera lakukan resusitasi jantung paru (RJP). Hubungi juga gawat darurat atau bantuan lain. Lanjutkan RJP sampai bantuan datang atau ada respon dari orang tersebut atau orang tersebut mulai bernafas.
Jika orang tersebut pingsan dengan disertai cedera, obati segera benjolan, memar, luka yang terjadi secara baik dan benar. Kontrol perdarahan dengan tekanan langsung (direct pressure).
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang
Baca juga: Pertolongan pertama henti jantung
Sumber : mayoclinic