Jika Anda pernah menerima vaksin HPV saat masih muda, maka hal ini berarti bahwa Anda tidak perlu khawatir akan tertular penyakit HPV lagi bukan? Jawabannya adalah salah.
Sebuah penelitian baru di Amerika menemukan bahwa para wanita yang pernah menerima Gardasil (salah satu jenis vaksin HPV) masih memiliki resiko untuk tertular virus ini. Gardasil dapat diberikan pada perempuan yang berusia antara 9-26 tahun dan laki-laki yang berusia antara 9-15 tahun.
Pada penelitian ini, para peneliti dari the University of Texas Medical Branch di Galveston menganalisa data dari 592 orang wanita yang berusia antara 20-26 tahun. Delapan orang wanita di antara para peserta penelitian tersebut telah menerima Gardasil, sementara sisanya tidak pernah menerima vaksin HPV jenis appaun.
Para peserta yang pernah menerima Gardasil memang memiliki resiko yang lebih kecil untuk tertular salah satu jenis HPV, yaitu antara HPV 6, 11, 16, atau 18 karena vaksin tersebut memang melindungi penerimanya dari infeksi salah satu dari keempat jenis HPV di atas. Hanya sekitar 11% wanita yang pernah menerima Gardasil terinfeksi oleh salah satu dari keempat jenis HPV di atas dibandingkan dengan 20% peserta yang tidak pernah menerima vaksin HPV apapun.
Para peneliti menemukan bahwa para wanita yang telah menerima vaksin HPV ini ternyata pernah menderita infeksi HPV sebelum menerima vaksin. Para peneliti mengatakan bahwa vaksin HPV tidak dapat melindungi penerimanya dari infeksi HPV yang telah terjadi sebelum orang tersebut menerima vaksin HPV.
Hal mengejutkan yang juga ditemukan oleh para peneliti dalam penelitian ini adalah bahwa 60% wanita yang telah menerima Gardasil akhirnya terinfeksi oleh HPV resiko tinggi yang memang tidak dilindungi oleh vaksin, dibandingkan dengan 40% wanita yang tidak pernah menerima vaksin HPV sama sekali.
Para peneliti tetap menemukan hasil yang sama walaupun mereka telah mempertimbangkan berbagai hal lainnya yang dapat meningkatkan resiko infeksi HPV seperti berapa banyak pasangan seksual yang dimiliki oleh para wanita tersebut.
Akan tetapi, para peneliti mengatakan bahwa karena penelitian ini hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan dengan jumlah peserta yang sedikit, maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kebenaran penemuan mereka.
Kesimpulannya adalah melakukan hubungan seks yang aman sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, tidak perduli apakah Anda telah menerima vaksinasi HPV atau belum. Walaupun penggunaan kondom tidak dapat memberikan perlindungan 100% terhadap HPV (karena HPV ditularkan melalui kontak antar kulit), akan tetapi penggunaan kondom tetap dapat menurunkan resiko tertular HPV.
Selain melalui hubungan seks biasa (penetrasi penis ke dalam vagina), seks anal dan seks oral pun dapat menularkan infeksi HPV di antara pasangan seksual.
Baca juga: Efek Samping dari Vaksin HPV
Sumber: womenshealthmag