Berbagai macam bakteri yang terdapat di dalam sistem pencernaan anda mungkin memiliki peran penting pada terjadinya peradangan di usus anda. Peradangan pada usus ini sering disebut dengan penyakit Crohn.
Peradangan pada penyakit Crohn diduga terjadi akibat reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan yang menyebabkan timbulnya nyeri perut, diare, perdarahan saluran cerna, penurunan berat badan, dan sebagainya.
Untuk mengatasi keadaan ini, banyak penderita penyakit Crohn yang harus mengkonsumsi obat golongan steroid yang cukup kuat dalam jangka waktu lama untuk mengurangi proses peradangan tersebut, di mana obat ini dapat menyebabkan efek samping yang cukup berat. Beberapa penderita lainnya bahkan harus melalui tindakan pembedahan untuk mengangkat beberapa bagian saluran pencernaannya untuk mengurangi gejala.
Terdapat banyak penelitian yang menduga bahwa bakteri yang hidup di dalam usus anda mungkin mempengaruhi terjadinya penyakit Crohn ini.
Sebuah penelitian pada 1.500 orang menemukan bahwa penderita penyakit Crohn memiliki bakteri usus yang kurang beragam dibandingkan dengan orang lain yang tidak menderita penyakit ini.
Sebuah penelitian lainnya yang juga menduga adanya peran bakteri usus pada penyakit Crohn membandingkan bakteri usus yang terdapat pada 447 penderita penyakit Crohn dengan berbagai bakteri yang terdapat di dalam 221 orang sehat.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa penderita penyakit Crohn sepertinya memiliki terlalu banyak bakteri pengganggu sistem kekebalan tubuh. Selain itu, penderita Crohn pun memiliki lebih sedikit bakteri yang berperan untuk mengurangi peradangan dan memiliki lebih banyak bakteri yang menyebabkan peradangan.
Hal menarik lainnya yang juga ditemukan pada penelitian ini adalah anak-anak yang menggunakan antibiotika untuk mengatasi penyakit Crohnnya sebelum benar-benar pasti terdiagnosa menderita penyakit Crohn memiliki campuran bakteri yang dapat menimbulkan gejala yang lebih berat. Oleh karena itu, dokter mungkin harus lebih mempertimbangkan penggunaan antibiotika pada penderita Crohn tahap awal.
Dokter mungkin dapat lebih membantu penderita penyakit Crohn dengan memberikan pengobatan yang menyerupai peran bakteri "baik" seperti probiotik yang mengandung bakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan bersamaan dengan berbagai obat-obatan yang dapat mengurangi efek bakteri "jahat" di dalam usus.
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai peran bakteri dan efeknya terhadap kesehatan manusia.
Sumber: npr