Jalan napas pada akhirnya akan bercabang-cabang menjadi saluran-saluran kecil (bronkiolus) dan membentuk suatu kantong udara (alveolus) di bagian akhir. Sebagian besar jaringan paru terdiri dari kantong-kantong udara ini.
Pneumonia
Merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi pada alveolus, yang biasanya disebabkan oleh bakteri.
Tuberkulosis
Merupakan pneumonia progresif lambat yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah seperti pada penderita diabetes, HIV/AIDS, dan anak-anak.
Emfisema
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada jaringan penghubung antar alveolus. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok. Emfisema juga dapat menghambat aliran udara, sehingga menyebabkan terjadinya gangguan pada jalan napas.
Edema Paru
Merupakan suatu keadaan di mana cairan merembes keluar dari pembuluh darah kecil paru ke dalam kantong udara dan daerah di sekitarnya.
Edema paru dapat terjadi akibat kerusakan pada jaringan paru yang menyebabkan perembesan cairan, gagal jantung, dan tekanan balik pada pembuluh darah paru.
Kanker Paru
Kanker paru mempunyai banyak jenis dan dapat terjadi di bagian paru manapun. Akan tetapi, sel kanker paling sering ditemukan pada bagian utama paru, yaitu di dalam atau di sekitar kantong udara. Pengobatan kanker paru ditentukan berdasarkan pada jenis, lokasi, dan penyebaran kanker paru.
Acute Respiratory Distress Syndrome
Merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh kerusakan parah dan berat dari jaringan paru akibat suatu penyakit berat. Penggunaan ventilasi mekanik biasanya diperlukan untuk menunjang kehidupan sampai jaringan paru kembali normal.
Pneumoconiosis
Merupakan suatu keadaan yang terjadi akibat menghirup suatu zat tertentu yang dapat merusak jaringan paru. Debu batu bara dan debu asbes merupakan dua zat yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru dan menyebabkan terjadinya "black lung" dan asbestosis.
Sumber: webmd