Saat anak Anda lahir, maka saat itu adalah saat terbaik dalam hidup Anda. Anda sudah membayangkan bahwa bayi Anda akan tumbuh sehat dan menjadi kebanggaan untuk diri Anda dan keluarga besar.
Untuk menjaga kesehatan bayi yang baru lahir selain memberikan ASI dan susu formula bila ternyata ASI ibu tidak keluar, Anda juga harus melakukan vaksinasi. Dengan vaksinasi maka Anda akan menjaga anak agar tidak mudah terjangkit penyakit yang berbahaya. Ada beberapa macam vaksin wajib untuk bayi. Salah satunya adalah vaksin DPT.
Agar Anda para orang tua menjadi lebih tahu, ini manafaat dari vaksin DPT. Vaksin DPT diberikan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus.
Difteri adalah infeksi bakteri pada selaput lendir hidung dan tenggorokan yang memiliki efek yang serius. Bakteri menyebabkan penyakit ini dapat menghasilkan racun yang merusak jaringan, terutama pada hidung dan tenggorokan. Difteri akan membentuk lapisan tebal di tenggorakan, menyebabkan gangguan pernapasan, gangguan pada jantung dan kerusakan saraf.
Tetanus menyebabkan pengetatan otot, terutama kepala dan leher, itulah sebabnya disebut "lockjaw" atau rahang terkunci. Pengencangan otot ini membuat sulit untuk membuka mulut, menelan, dan bernafas. Bahkan di zaman kesehatan yang lebih modern, satu dari 10 orang yang terinfeksi tetanus meninggal, namun risikonya sangat berkurang jika anak Anda mendapatkan vaksinasi sesuai anjuran. Rekomendasi booster direkomendasikan mulai usia 11 dan setiap 10 tahun setelahnya
Pertusis lebih dikenal sebagai "batuk rejan." Penyakit ini sangat menular yang menyebabkan penyakit batuk yang berlangsung dua minggu atau lebih dan bisa disertai dengan muntah. Pertusis paling berbahaya di kalangan bayi dan bisa menyebabkan pneumonia, kerusakan otak, kejang, dan kematian.
Pertusis adalah penyakit yang paling tidak terkontrol yang dapat dicegah dengan menggunakan vaksin. Vaksinasi DPT memiliki keefektifan antara 80-89 %. Dengan kata lain, bahkan jika anak divaksinasi, mungkin masih terjangkit pertusi, namun efeknya tentu tidak akan seberat bila dilakukan vaksin.
Vaksin DPT diberikan pada usia 2,4,6 bulan kemudian dilakukan booster kembali pada usia 15-18 bulan, usia 4-6 tahun. Diberikan melalui suntikan.
Baca juga: 7 Jenis Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: verywell