Para kerabat dan temannya sedang berkabung untuk seorang wanita di Maine, Amerika Serikat, yang baru saja meninggal hari minggu (08/03/2015), hanya beberapa hari setelah resepsi pernikahannya dilangsungkan, yang mana sebenarnya telah dipercepat karena kanker yang dideritanya terus berkembang.
Baca juga: 4 Cara Mendapatkan Kehidupan Pernikahan yang Menakjubkan
Brittney Ross Brewer, 28 tahun, menikahi tunangannya Jared Brewer pada sebuah acara pemberkatan resmi di Maine Medical Center pada hari Valentine, setelah para dokter memberitahunya bahwa ia mungkin tidak dapat hidup lebih lama untuk melangsungkan resepsi pernikahannya yang rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 27 Febuari 2015.
Brewer, yang didiagnosa menderita salah satu jenis kanker leher rahim (small cell cervical cancer) pada bulan Mei 2014, telah berhasil melewati berbagai rintangan dan dapat merayakan pernikahannya yang dihadiri oleh hampir 200 orang teman dan kerabat pada sebuah resepsi pernikahan yang selalu diimpikannya.
Jared mengatakan bahwa ia masih tetap menginginkan sebuah pesta besar untuk merayakan kehidupan dan melihat semua orang, mungkin untuk yang terakhir kalinya.
Walaupun harus duduk di atas kursi roda selama acara resepsi berlangsung, Brewer tetap menggunakan sepatu boot koboi dan ikut berdansa bersama dengan para tamu undangan yang datang.
Melalui sebuah media sosial, Facebbok, adik Jared, Janessa membenarkan kabar kematian Brittney. Ia menulis “Sayangnya tidak semua orang dapat memenangkan pertarungan melawan kanker…Brittney telah berusaha sekuat tenaga tetapi penyakit ini sangat agresif dan langka”
“Walaupun Brittney tidak dapat memenangkan pertarungannya melawan kanker, ia akan tetap hidup selamanya di dalam hati kami! Jared telah memberikan pernikahan impiannya dan ia menikmati setiap menitnya! Brittney merupakan seorang malaikat yang hidup dan sekarang ia telah memiliki sayapnya!”
Brittney telah menceritakan perjalanan penyakitnya secara mendetail dalam sebuh blog dan keluarganya telah membentuk sebuah website bernama GoFundMe untuk membantunya membayar semua biaya pengobatannya. Ia juga menulis mengenai keinginannya untuk mengadakan pesta pernikahan di bulan Agustus saat ia mengetahui bahwa kankernya akan sembuh di saat itu, dan betapa kecewanya ia saat mengetahui bahwa hal tersebut tidak terjadi.
”Kami diberitahu bahwa pengobatan hanya akan memperpanjang umur saya. Tidak ada yang dapat menyembuhkan kanker ini. Akan tetapi, kami tidak begitu saja menerima hal ini. Kami akan berjuang bersama untuk mendapatkan sebuah keajaiban. Dan sambil menunggu hal tersebut, kami akan menikah. Pada tanggal 27 Febuari 2015, aku akan menikah dengan teman baikku dan aku merasa sangat bahagia!” Inilah apa yang ditulis oleh Brittney pada awal bulan lalu.
Pasangan ini bertemu saat keduanya bekerja di the Corrections Department in Portland, dan mulai berkencan pada bulan April 2012.
Seiring dengan semakin berkembangnya kanker di dalam tubuhnya, banyak rekan-rekan sekerjanya di kepolisian dan departemen pemadam kebakaran menyumbangkan waktu cuti mereka sehingga Jared dapat menghabiskan banyak waktu bersama Brittney tanpa harus terkena pemotongan gaji.
Menurut The University of Texas MD Anderson Cancer Center, small cell cervical cancer dan large cell cervical cancer merupakan jenis kanker neuroendokrin yang agresif, yang merupakan jenis kanker leher rahim yang langka. Sekitar 100 kasus small cell atau large cell cervical cancer didiagnosa di Amerika setiap tahunnya.
Sumber: foxnews