Menopause merupakan terhentinya menstruasi. Menopause dapat menyebabkan timbulnya beberapa gejala di bawah ini yang seringkali mengganggu aktivitas anda. Berikut terdapat beberapa tips untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.
Dada Terasa Panas atau Terbakar
Anda harus mencatat berbagai hal yang dapat menyebabkan gejala ini. Kopi, alkohol, cuaca panas, dan stress seringkali menjadi penyebabnya. Bila anda sedang mengalami gejala ini, tarik napas melalui hidung anda dan buanglah melalui mulut. Bila gejala sangat berat atau memburuk, segera hubungi dokter anda.
Badan Terasa Panas
Gejala ini sering terjadi pada malam hari dan menyebabkan anda berkeringat serta sulit tidur. Untuk mengatasinya, anda dapat meletakkan sekantong es di bawah bantal kepala anda beberapa jam sebelum tidur, kemudian baliklah bantalnya saat anda tidur. Rasa dingin di bantal kepala anda dapat mengurangi rasa panas yang anda rasakan dan membuat anda dapat tidur lebih nyenyak.
Sulit Tidur
Untuk mengatasi gejala yang satu ini anda dapat melakukan olahraga ringan selambat-lambatnya 3 jam sebelum tidur. Jangan mengemil sebelum tidur dan jangan minum minuman beralkohol. Anda dapat meminum segelas susu hangat untuk membuat tidur anda lebih nyenyak.
Bila anda masih sulit tidur, anda dapat membaca buku sampai anda mengantuk. Bila hal ini juga tidak membantu, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anda.
Vagina Mengering
Salah satu masalah lainnya yang cukup mengganggu adalah vagina anda mengering di saat anda menopause. Hal ini dapat membuat anda merasa nyeri saat berhubungan seksual. Untuk mengatasi hal ini, anda dapat menggunakan pelumas vagina yang saat ini sudah banyak dijual bebas di pasaran.
Gairah Seksual Menurun
Perubahan hormonal saat menopause juga seringkali menurunkan gairah seksual anda. Untuk mengatasinya, anda dapat menggunakan metode yang berbeda daripada biasanya untuk meningkatkan gairah seksual anda, misalnya dengan meminta pasangan anda memijat anda atau metode berbeda lainnya.
Perubahan Mood
Seperti halnya perubahan mood yang terjadi pada masa premenstruasi, pada saat anda memasuki fase awal menopause, anda juga akan mengalami perubahan mood. Perubahan mood yang terjadi biasanya lebih berat daripada saat premenstruasi. Penggunaan obat-obatan seperti pil KB, anti depresi, atau olahraga seperti tai chi, yoga, atau meditasi dapat membantu anda mengatasi masalah ini.
Nyeri Kepala
Nyeri kepala seperti migrain sering timbul pada fase awal menopause. Bila anda sering mengalami nyeri kepala sebelum menopause, maka nyeri kepala ini dapat memburuk. Anda juga harus memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat memicu terjadinya nyeri kepala, bila rasa lapar atau kurang tidur membuat anda mengalami gejala ini, anda dapat mulai makan porsi kecil lebih sering atau tidur siang.
Rambut Rontok dan Pertumbuhan Rambut Pada Wajah
Pada saat menopause, rambut anda menjadi lebih mudah rontok. Hindari sinar matahari karena matahari membuat rambut kering dan mudah rontok. Selain itu, sering terjadi pertumbuhan rambut baru di tempat yang tidak diinginkan, seperti pada wajah, biasanya di pipi.
Jerawat
Pada saat anda akan mengalami menopause, perubahan hormonal yang terjadi menyebabkan jerawat dapat timbul walaupun anda sudah melalui masa pubertas anda.
Gangguan Daya Ingat
Gangguan daya ingat juga sering terjadi pada saat awal menopause. Untuk mengatasinya, anda dapat kembali mempelajari hal baru dan mengurangi stress juga dapat membantu.