Pemeriksaan Kesehatan Calon Karyawan Yang Sering Dilakukan
Apakah Anda sedang melamar sebuah pekerjaan? Dewasa ini hampir setiap perusahaan yang merekrut karyawan memberikan salah satu persyaratan yaitu pemeriksaan medical check up
Pemeriksaan yang paling sering dilakukan atau pemeriksaan sederhana mencakup komponen berikut:
- Pemeriksaan fisik lengkap
- Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan fisik seseorang secara lengkap
- Pemeriksaan berat badan, tinggi badan dan penilaian Indeks Massa Tubuh (IMT)
- Pemeriksaan tekanan darah, suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernapasan
- Pemeriksaan Darah Lengkap
- Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui adanya kelainan darah seperti anemia (kurang darah), adanya infeksi atau kelainan sel darah putih yang lain, alergi dan gangguan pembekuan darah akibat kelainan jumlah trombosit.
- Gula darah puasa
- Gula darah 2 jam setelah makan
- Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit kencing manis atau tidak
- Kolesterol total
- Ada beberapa perusahaan yang melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap mencakup kolesterol LDL
- Kolesterol HDL
- Trigliserida
- Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, karena terlalu tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami stroke, penyakit jantung
- Pemeriksaan fungsi ginjal
- Ureum
- Kreatinin
- Asam urat
- Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan fungsi ginjal. Pemeriksaan asam urat dilakukan karena asam urat yang tinggi dapat membentuk batu ginjal dan berpengaruh pada fungsi ginjal.
- HBsAg untuk mendeteksi adanya infeksi hepatitis B
- SGPT dan SGOT merupakan enzim-enzim pada hati yang akan meningkat jumlahnya di dalam tubuh apabila hati mengalami kerusakan
- Pemeriksaan ini berguna untuk mendiagnosis dan memantau kelainan ginjal/ saluran kemih termasuk infeksi saluran kemih (ISK) dan mendeteksi penyakit metabolik atau sistemik
- Pemeriksaan rontgen thoraks
- Untuk mendiagnosa adanya kelainan di paru-paru
- Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai kerja jantung, apakah normal atau tidak normal.