Pankreatitis akut terjadi saat ada peradangan mendadak pada pankreas. Sangat penting untuk mendeteksi gangguan ini sedini mungkin karena pankreatitis akut dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berat dan bahkan kematian pada kasus berat.
Pankreas sendiri merupakan organ yang memiliki 2 fungsi utama, yaitu untuk mensekresikan enzim-enzim pencernaan dan untuk memproduksi insulin serta glucagon (kedua hormon ini berfungsi untuk mengatur kadar gula darah).
Pada keadaan normal, enzim-enzin pencernaan ini akan dikeluarkan dalam jumlah tertentu dari pankreas ke dalam usus halus, untuk membantu proses pencernaan makan. Akan tetapi, pada pankreatitis akut, enzim-enzim pencernaan ini keluar dalam jumlah yang berlebihan dan akibatnya akan merusak pankreas.
Sebagian besar kasus pankreatitis akut hanya bersifat ringan dan akan sembuh dalam waktu beberapa hari. Akan tetapi, pada beberapa kasus, pankreatitis akut dapat bersifat berat dan membutuhkan perawatan intensif. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pankreatitis akut sedini mungkin, untuk menentukan apakah serangan yang terjadi merupakan kasus ringan atau berat, karena keduanya membutuhkan pengobatan yang berbeda. Pada pankreatitis berat mungkin perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengatasinya.
Baca juga: Fakta Menarik Seputar Pankreas yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Penyebab
Pada sebagian besar kasus, pankreatitis akut terjadi akibat adanya batu empedu atau konsumsi alkohol. Penyebab yang lebih jarang adalah efek samping obat-obatan, gangguan lemak, infeksi virus, trauma pada perut, atau penyakit autoimun. Pada sebagian kecil kasus, para dokter tidak dapat menemukan penyebab pasti dari pankreatitis akut.
Pada beberapa kasus, pankreatitis akut seringkali merupakan gejala awal dari adanya gangguan pada saluran atau kandung empedu.
Gejala
Gejala khas dari pankreatitis akut adalah nyeri hebat pada perut atas. Nyeri perut ini biasanya terjadi secara mendadak, semakin hebat, dan seringkali menjalar hingga ke punggung. Selain itu, penderita juga dapat mengalami mual, muntah, dan demam ringan.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: healthxchange