Seorang ahli syaraf di Illinois mengatakan sebanyak 1% orang dewasa melaporkan mengalami nyeri kepala (terkadang sangat berat) saat berhubungan seksual. Dan diperkirakan lebih banyak lagi orang yang merasakan gejala tersebut tetapi terlalu malu untuk mengatakan dengan dokternya.
Nyeri kepala yang berhubungan dengan aktifitas seksual dapat sangat menyakitkan sekaligus menakutkan. Penderita dari gejala ini juga bisa merasa sangat frustasi, baik untuk dirinya sendiri maupun pasangannya. Kebanyakan nyeri kepala yang berhubungan dengan seks tidak berbahaya. Tetapi beberapa kasus nyeri kepala dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika disebabkan oleh perdarahan di otak, aneurisma otak, stroke dan berbagai jenis lain dari cedera otak.
Para ahli menyarankan untuk pasien yang mengalami nyeri kepala saat berhubungan seksual untuk menjalani pemeriksaan neurologi untuk menemukan penyebab sekunder yang mungkin bisa mengancam jiwa. Hal ini sangat penting dilakukan terutama pada saat kejadian nyeri kepala pertama kali menyerang.
Para ahli mengatakan, pria lebih sering mengalami nyeri kepala yang berhubungan dengan seks, tiga kali lebih besar dibandingkan wanita.
Tiga tipe nyeri kepala berhubungan dengan seks yang paling sering terjadi adalah:
Jadi apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut? Pada beberapa kasus dapat diberikan obat pereda nyeri untuk pengobatan dan pencegahan. Strategi lain yang bisa dilakukan termasuk olahraga, menghindari konsumsi alkohol, menjaga berat badan dan konseling.
Sumber: medicinenet