Adalah Stephen Norris, seorang bocah berusia 14 tahun yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya di Yorkshire. Dua puluh tiga tahun kemudian, ibunya bertemu dengan pria yang menerima donor jantungnya.
Hampir seperempat abad setelah kematian putranya akibat kecelakaan lalu lintas, sang ibu pun bertemu dengan penerima donor jantung sang anak dan dapat mendengar suara detak jantung anaknya di dada pria tersebut.
Reuni mengharukan ini terjadi setelah sang penerima donor, Daniel Titley, memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang siapa bocah lelaki yang memberikannya jantung yang telah menyelamatkan hidupnya tersebut.
Baca juga: Suksesnya Transplantasi Penis Untuk Pertama Kali di Dunia!
Dilahirkan dengan gangguan jantung berat, Titley yang sekarang telah berusia 35 tahun menerima transplantasi jantungnya pada tahun 1992, beberapa bulan setelah para dokter memberitahunya bahwa ia tidak dapat lagi diselamatkan melalui tindakan operasi biasa.
Sang donor, Stephen Norris, baru berusia 14 tahun saat ia meninggal di Yorkshire. Jantungnya pun melalui perjalanan panjang sejauh 288 km menuju ke Aberystwyth. Titley pun kembali melakukan perjalanan yang sama saat ia datang untuk bertemu dengan ibu Stephen, Gillian Norris, di Leeds, setelah memutuskan untuk mencari tahu siapa nama anak lelaki yang telah meninggal sehingga ia dapat hidup.
Titley mengatakan bahwa saat ia bertemu dengan Gillian, ibu dari Stephen tersebut langsung menempelkan kepalanya ke dadanya untuk mendengar suara detak jantung dari anaknya yang telah meninggal. Gillian pun menjadi sedikit emosional. Ia bahkan memeluk Titley untuk mendengar suara detak jantung anaknya dengan lebih jelas.
Saat melihat reaksi Gillian saat bertemu dengannya, Titley merasa sedih karena melihat bahwa ada seseorang yang harus menderita agar dirinya dapat hidup.
Pada tahun 1992, Daniel Titley baru berusia 11 tahun dan sangat sakit. Para dokter yang merawatnya memberitahunya bahwa tidak ada tindakan operasi (pada jantungnya) lagi yang dapat dilakukan untuk menyelamatkannya. Titley memang telah mengalami kelainan jantung sejak lahir. Para dokter memberitahunya bahwa ia membutuhkan jantung baru.
Beberapa bulan kemudian, kematian Stephen akibat kecelakaan lalu lintas di Yorkshire membuatnya memperoleh jantung yang dibutuhkannya. Saat meninggal, Stephen sebenarnya sedang bersepeda dan karena ia memiliki kartu donor, maka berbagai organ tubuhnya pun pergi ke berbagai penjuru Inggris untuk menyelamatkan banyak orang lain.
Setelah hidup selama 23 tahun dengan jantung barunya, Titley pun memutuskan bahwa sekarang adalah saat yang tepat baginya untuk mencari tahu pendonor jantung barunya tersebut. Ia pun memutuskan untuk pergi ke Leeds dan memeriksa data kematian di daerah tersebut untuk mencari tahu nama pendonornya.
Selain itu, ia pun menuliskan pencariannya tersebut di akun Facebooknya dan seorang temannya pun memberitahunya bahwa ada satu acara televisi baru yang mencari sebuah kisah unik sehingga mereka mungkin dapat membantunya mencari tahu nama pendonor yang dicarinya. Ia pun menghubungi stasiun televisi tersebut dan mereka pun tertarik untuk membantunya menemukan pendonor jantungnya tersebut.
Para produser acara televisi berjudul "Real Stories" itu pun berhasil menemukan nama pendonor jantung Titley dan mengatur pertemuannya dengan sang ibu, Gillian Norris, yang telah ditayangkan pada tanggal 30 Juli 2015 lalu.
Saat pertemuan tersebut, Titley mengucapkan terima kasih pada Gillian karena telah memperbolehkan para petugas medis mengambil organ anaknya. Gillian pun mengatakan bahwa ia senang bahwa jantung anaknya dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: mirror