Apakah ejakulasi tertunda itu?
Ejakulasi Tertunda adalah suatu keadaan dimana ereksi tetap terjadi, tetapi ejakulasinya tertunda selama waktu yang cukup panjang. Ejakulasi yang tertunda membutuhkan stimulasi seksual yang lebih lama untuk seorang pria dapat mencapai klimaks dan mengeluarkan semen (ejakulasi). Beberapa pria dengan ejakulasi tertunda bahkan sama sekali tidak dapat melakukan ejakulasi.
Apa penyebab dari ejakulasi tertunda itu?
Kelainan ini jarang terjadi. Sejalan dengan bertambahnya umur, terkadang waktu yang diperlukan untuk mencapai orgasme pada pria menjadi semakin panjang.
Namun demikian, ejakulasi yang tertunda dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan kronis, pembedahan, obat-obatan tertentu, dan juga faktor psikis, seperti depresi, kecemasan, atau stres. Pada banyak kasus, ejakulasi yang tertunda terjadi karena gabungan antara gangguan fisik dan faktor psikis.
Penyakit fisik yang dapat menyebabkan ejakulasi yang tertunda meliputi :
• Beberapa kelainan bawaan yang mengenai sistem reproduksi pria
• Cedera pada saraf di panggul yang mengontrol orgasm
• Infeksi tertentu
• Pembedahan prostat
• Penyakit jantung
• Infeksi prostat atau infeksi saluran kemih
• Penyakit saraf seperti neuropati diabetes, stroke, atau kerusakan saraf pada korda spinalis
• Gangguan yang terkait dengan hormon, seperti hormon tiroid yang rendah atau hormon testosteron yang rendah
Faktor psikis yang dapat menyebabkan gangguan ejakulasi meliputi :
• Depresi, kecemasan, atau kondisi mental lainnya
• Masalah hubungan antar pasangan seperti stres dan komunikasi yang buruk
• Kecemasan akan penampilan
• Larangan dari faktor budaya atau agama
• Perbedaan antara sex sebenarnya dengan fantasi seksual yang dimiliki
• Ketakutan pada saat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina)
• Ketakutan untuk mengalami ejakulasi di hadapan mitra seksualnya
Apa gejala dari ejakulasi tertunda itu?
Penderita tidak dapat mengalami ejakulasi, baik selama melakukan hubungan seksual maupun pada perangsangan manual di hadapan mitra seksualnya.
Beberapa pria dengan ejakulasi tertunda membutuhkan waktu untuk stimulasi seksual selama 30 menit atau lebih untuk dapat mencapai orgasme dan ejakulasi. Sebagian pria malah tidak dapat terjadi ejakulasi sama sekali (anejaculation). Ejakulasi yang tertunda dapat dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan gejala yang ada :
• Bawaan atau didapat. Gangguan ejakulasi yang bersifat bawaan sudah terjadi sejak seorang pria mencapai kematangan seksual. Sedangkan gangguan ejakulasi yang didapat terjadi setelah seorang pria mengalami periode normal dari fungsi seksualnya.
• Umum atau situasional. Ejakulasi tertunda yang umum adalah gangguan ejakulasi yang tidak terbatas pada situasi tertentu, seperti stimulasi seksual tertentu atau partner sex tertentu. Sedangkan pada ejakulasi tertunda situasional terjadi hanya pada kondisi tertentu saja.
Apakah pengobatan untuk ejakulasi tertunda itu?
Untuk penanganan yang baik, dokter akan lebih dulu menentukan penyebab dari gangguan ejakulasi yang diderita. Apakah terdapat penyakit fisik tertentu, faktor psikologis, atau masalah lain. Pengobatan ejakulasi yang tertunda tergantung dari penyebabnya, dapat berupa pemberian obat-obat tertentu, mengubah konsumsi obat-obatan yang selama ini digunakan, mengikuti konseling psikologis, atau menghentikan konsumsi alkohol.
• Obat-obatan
Dalam penanganan gangguan ejakulasi, perlu dilihat apakah penderita selama ini mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan ejakulasi. Jika terdapat obat-obatan yang berhubungan dengan gangguan ejakulasi, maka obat-obat tersebut perlu dikonsultasikan ke dokter. Mungkin obat-obatan tersebut dapat dikurangi dosisnya atau diganti dengan obat lain.
• Konseling psikologi (Psikoterapi)
Psikoterapi dapat membantu penderita mengetahui apakah ada faktor psikis tertentu yang menyebabkan terjadinya gangguan ejakulasi.
Ingin mengetahui mengenai ejakulasi tertunda? Silahkan cek gejala penyakit
Sumber: webmd