Bingung mengapa tubuh Anda tiba-tiba menjadi berbau tidak sedap hingga membuat Anda malu bukan kepalang?
Pertama-tama, Anda tidak perlu merasa panik. Gejala aneh yang satu ini biasanya hanya berlangsung sementara. Lalu apa sebenarnya yang membuat tubuh Anda tiba-tiba berbau tidak sedap? Stress dapat menjadi penyebabnya.
Tubuh manusia sendiri sebenarnya memiliki 2 jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin merupakan kelenjar keringat yang terletak di seluruh tubuh Anda, yang akan mengeluarkan keringat tidak berbau saat tubuh perlu menurunkan suhu tubuh.
Sementara itu, kelenjar apokrin, yang terutama terletak di daerah ketiak, akan menjadi overaktif saat Anda merasa cemas dan mengeluarkan keringat kaya lemak dan protein, yang bila bercampur dengan bakteri pada permukaan kulit Anda akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Timbulnya Bau Badan
Penyebab lainnya adalah makanan. Bila Anda tidak sedang merasa stress tetapi entah mengapa bau badan Anda menjadi tidak sedap, maka makanan tertentu mungkin adalah penyebabnya. Rempah-rempah seperti kari dan bawang putih, dan sayuran seperti bawang Bombay, Brussels sprout, dan asparagus dapat mengeluarkan komponen seperti sulfur ke dalam kelenjar keringat Anda, yang membuat keringat Anda berbau apek atau pesing 6-12 jam setelah Anda mengkonsumsi makanan tersebut.
Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya? Bila bau badan Anda berhubungan dengan stress, maka bau badan ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah stress Anda hilang. Hingga saat itu, gunakanlah antiperspirant atau deodorant yang mengandung aluminum zirconium tetrachlorohydrex gly 19-20%.
Sementara itu, bila bau badan menyengat yang Anda alami terjadi karena makanan, maka hentikanlah konsumsi berbagai jenis makanan tersebut dan perbanyaklah konsumsi buah. Sebuah penelitian baru yang dilakukan di Australia menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih banyak buah biasanya memiliki keringat yang berbau lebih baik.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: womenshealthmag