Keringat sebenarnya merupakan salah satu mekanisme pendingin alami di dalam tubuh, yang biasanya mulai bekerja saat cuaca panas atau saat Anda berolahraga. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seseorang dapat berkeringat pada waktu yang tidak sesuai, bahkan saat tidur.
Selain tergantung pada bagaimana aktivitas Anda dan cuaca lingkungan, seberapa banyak keringat yang Anda hasilkan setiap harinya juga tergantung pada berapa banyak kelenjar keringat yang terdapat pada tubuh Anda. Semakin banyak kelenjar keringat di dalam tubuh Anda, maka semakin banyak keringat yang Anda hasilkan. Pria cenderung lebih banyak berkeringat dibandingkan wanita karena tubuh wanita memang dapat mengatur air dengan lebih baik.
Ada 2 jenis kelenjar keringat di dalam tubuh, yaitu:
Jadi, keringat pada malam hari biasanya disebabkan oleh kelenjar ekrin, walaupun kelenjar apokrin mungkin memiliki sedikit peranan.
Hipotalamus merupakan termometer tubuh, yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan mengaktivasi kelenjar keringat saat suhu tubuh terlalu tinggi. Selain cuaca panas, hipotalamus juga dapat terstimulasi oleh infeksi bakteri atau infeksi virus, yang menyebabkan demam. Beberapa jenis obat-obatan, menopause, dan menderita suatu penyakit infeksius yang berat juga dapat memicu hipotalamus untuk mulai memproduksi keringat.
Di bawah ini Anda dapat melihat berbagai hal yang membuat Anda berkeringat di malam hari, termasuk saat tidur.
Lingkungan Terlalu Panas
Lalu, apa sebenarnya yang membuat Anda berkeringat di malam hari, termasuk saat tidur? Hal pertama yang mungkin menjadi penyebabnya adalah suhu kamar yang terlalu panas dan kelembaban yang kurang. Penyebab lainnya adalah Anda menggunakan selimut atau pakaian tidur yang terlalu tebal.
Demam
Hal lain yang dapat membuat Anda berkeringat saat tidur adalah keadaan kesehatan Anda. Apakah Anda mengkonsumsi makanan tertentu, apakah Anda merasa sangat lelah, apakah Anda sedang demam, atau apakah Anda sedang sakit. Berkeringat di malam hari dapat disebabkan oleh demam akibat berbagai penyakit infeksi.
Memasuki Masa Menopause
Pada wanita paruh baya, salah satu hal yang dapat membuat mereka berkeringat saat tidur adalah hot flashes, yang merupakan gejala yang umum terjadi pada masa menopause akibat perubahan kadar hormonal di dalam tubuh. Kadar estrogen yang turun secara mendadak dapat membuat hipotalamus "kebingungan" dan membuat suhu tubuh seorang wanita naik sebesar 6 derajat secara mendadak.
Pria juga tidak terbebas sepenuhnya dari efek hormonal ini. Beberapa orang pria yang mengalami defisiensi testosteron atau mengkonsumsi obat yang berfungsi untuk menghambat testosteron juga akan mengalami gejala yang sama.
Obat-obatan
Selain pengobatan kanker prostat, ada obat-obatan lain yang juga dapat membuat Anda berkeringat di malam hari, misalnya obat yang berfungsi untuk atau yang dapat meningkatkan denyut jantung dan melebarkan pembuluh darah, biasanya juga akan membuat produksi keringat Anda meningkat.
Salah satu jenis obat yang seringkali membuat Anda berkeringat di malam hari adalah obat penurun panas. Obat lain yang juga dapat menyebabkan Anda berkeringat di malam hari adalah obat anti depresi.
Baca juga: 5 Manfaat Tidur Tanpa Busana Bagi Kesehatan Anda
Penyakit Tertentu
Selain obat-obatan, beberapa penyakit infeksius seperti tuberkulosis dan AIDS juga dapat membuat Anda berkeringat di malam hari. Hal ini disebabkan oleh demam yang tidak kunjung reda, terutama pada orang yang menderita HIV.
Limfoma Hodgkin, sejenis kanker kelenjar getah bening, juga dapat menyebabkan Anda demam ringan sehingga membuat Anda berkeringat di malam hari.
Mengkonsumsi Alkohol di Malam Hari
Mengkonsumsi minuman beralkohol di malam hari juga dapat membuat Anda berkeringat saat tidur. Ketergantungan dan kecanduan alkohol juga dapat membuat Anda berkeringat di malam hari.
Mengkonsumsi Makanan Pedas
Hal lain yang juga dapat membuat Anda berkeringat di malam hari adalah mengkonsumsi makanan pedas. Karena tubuh biasanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk mencerna makanan, maka Anda mungkin tidak akan langsung mengalami efek ini.
Selain makanan pedas, mengkonsumsi kafein juga dapat memicu terbentuknya keringat pada orang yang memang sudah menghasilkan keringat berlebih.
Hiperhidrosis
Hiperhidrosis merupakan suatu keadaan di mana seseorang menghasilkan keringat secara berlebihan, baik pada siang dan malam hari, tanpa penyebab yang jelas. Untuk memastikan apakah Anda menderita hiperhidrosis atau tidak, dianjurkan agar Anda segera memeriksakan diri ke seorang dokter.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: howstuffworks