Anda tentunya telah sering mendengar bahwa mengubah gaya hidup Anda menjadi gaya hidup yang lebih sehat dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, berolahraga secara teratur, menggunakan tabir surya setiap hari, dan berhenti merokok dapat membantu menurunkan resiko kanker. Akan tetapi, sebuah penelitian baru di Amerikan menemukan bahwa dua pertiga dari kasus kanker terjadi akibat mutasi genetika yang memicu pertumbuhan tumor.
Para peneliti memulai penelitian ini untuk mengetahui mengapa beberapa bagian tubuh seperti usus halus dan pankreas memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap kanker dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Oleh karena itu, para peneliti pun mulai memeriksa secara seksama berapa banyak pembelahan sel yang terjadi pada sel punca di 31 jenis jaringan tubuh dan membandingkannya dengan resiko kanker pada orang dewasa di Amerika. Hasilnya adalah semakin tinggi jumlah pembelahan sel yang terjadi pada suatu jaringan tubuh, maka semakin tinggi pula resiko kanker yang dimilikinya.
Pada penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, sebuah perubahan pada jumlah pembelahan sel punca pada suatu jaringan tubuh sangatlah berhubungan dengan resiko terjadinya kanker pada jaringan tersebut.
Para peneliti menemukan bahwa semakin sering sebuah sel mengalami pembelahan, maka semakin besar kemungkinannya untuk mengalami suatu mutasi genetik dan semakin tinggi pula resiko kanker yang dimilikinya.
Jadi apakah Anda tidak perlu memiliki gaya hidup sehat untuk mencegah diri Anda terkena kanker? Tentu saja tidak! Walaupun sebagian besar kanker terjadi akibat mutasi genetika, akan tetapi sepertiga jenis kanker lainnya seperti kanker kulit (salah satu jenisnya), kanker yang terjadi di daerah kepala, kanker leher, kanker usus besar (kanker kolorektal), dan kanker paru; terjadi akibat adanya peran faktor lingkungan yang masih dapat dikendalikan seperti paparan sinar UV dan merokok.
Selain faktor lingkungan, faktor genetika juga turut berperan dalam terjadinya sepertiga jenis kanker ini, yang berarti Anda tetap membutuhkan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mengidentifikasi adanya kanker sedini mungkin.
Walaupun dapat terjadi secara acak atau tanpa penyebab yang jelas, bebarapa jenis mutasi genetik dapat terjadi akibat gaya hidup penderita. Mutasi genetik lebih sering terjadi pada orang yang sering terpapar oleh berbagai jenis racun dan lebih jarang terjadi pada seseorang yang memiliki gaya hidup sehat. Berbagai penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa gen pemicu kanker dan gen pencegah kanker juga dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang.
Sumber: womenshealthmag