Kandungan Nutrisi di Dalam Daun Salam
Setiap 100 gram daun salam mengandung sekitar 320 kalori. Daun salam mengandung banyak karbohidrat dan serat. Selain itu, daun salam juga mengandung lemak tidak jenuh (pufa dan mufa), vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Daun salam dapat menghasilkan suatu bau-bauan kuat yang dapat memicu produksi air liur dan berbagai enzim pencernaan. Berbagai enzim pencernaan ini berfungsi untuk mencerna makanan, sehingga konsumsi daun salam dapat membantu proses pencernaan makanan.
Selain itu, daun salam juga dikenal dapat membantu mengatasi rasa terbakar di dada akibat asam lambung dan perut kembung. Teh daun salam juga dapat membantu mencegah terjadiya sembelit dan memperlancar pergerakan usus.
Daun salam mengandung berbagai zat anti kanker seperti asam kafeik, quercetin, euganol, dan katekin. Berbagai zat ini dapat menghambat metabolisme sel-sel kanker. Konsumsi daun salam dapat mencegah terjadinya kanker darah (leukemia), kanker payudara, dan kanker leher rahim (kanker serviks).
Teh daun salam dapat membantu mengatasi demam dan flu karena dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan membersihkan jalan napas.
Daun salam sama sekali tidak mengandung kolesterol, tetapi mengandung banyak zat yang baik bagi jantung seperti rutin, salisilat, asam kafeik, dan fitonutrien. Semua zat ini dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung, serta membuatnya lebih aktif. Daun salam juga mengandung banyak asam lemak tidak jenuh tunggal, yaitu mufa yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Selain itu, konsumsi daun salam juga dapat membantu mengurangi stress, rasa cemas, dan menurunkan tekanan darah.
Daun salam juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 2 karena dapat membantu meningkatkan produksi insulin sehingga dapat mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh.
Partenolid yang merupakan suatu agen anti inflamasi (radang) juga ditemukan dalam daun salam. Minyak daun salam juga banyak digunakan untuk meredakan migrain, keseleo, radang sendi, nyeri otot, dan pembengkakan.
Daun salam mengandung berbagai zat antioksidan dan antiseptik seperti alfa pinene, beta pinene, mircene, limonene, linalool, metil kavikol, neral, alfa terpineol, gernil asetat p-cymene, euganol, dan kavikol. Semua zat ini telah terbukti bermanfaat bagi kulit. Selain itu, daun salam juga mengandung banyak vitamin C yang dapat mencegah terjadinya kerusakan akibat efek radikal bebas di dalam tubuh.
Berbagai manfaat lain dari daun salam bagi kesehatan Anda adalah:
Sumber: foodtofitness