Sebenarnya tidak ada diet khusus yang dapat membantu mengatasi atau mengurangi gejala Parkinson, akan tetapi diet sehat dan seimbang memang terbukti dapat membantu menjaga kesehatan penderita secara keseluruhan.
Mengkonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran dapat membantu penderita lebih bertenaga dan dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan harian penderita. Selain itu, mengkonsumsi makanan tinggi serat dan mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya juga dapat membantu mengatasi gejala sembelit atau tekanan darah rendah.
Walaupun tidak ada pantangan makanan tertentu bagi seorang penderita Parkinson, akan tetapi obat yang Anda konsumsi mungkin dapat mempengaruhi apa saja makanan yang sebaiknya Anda hindari dan Anda konsumsi. Dengan demikian, obat pun dapat bekerja dengan lebih efektif dan mencegah terjadinya berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Berkonsultasilah dengan dokter Anda mengenai makanan apa saja yang harus Anda hindari.
Bila Anda Mengkonsumsi Levodopa
Levodopa merupakan suatu obat yang terdiri dari protein sehingga proses penyerapannya di dalam tubuh pun akan saling berkompetisi dengan berbagai protein lainnya. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan tinggi protein dapat menurunkan penyerapan obat levodopa, sehingga Anda mungkin perlu menghindari konsumsi daging, ikan, dan keju di malam hari dan mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat dan sayuran di siang hari.
Konsumsilah obat saat perut kosong, yaitu sekitar 30 menit sebelum makan atau 60 menit setelah makan. Dengan demikian, obat pun akan lebih cepat sampai ke usus halus dan lebih cepat diserap ke dalam tubuh. Walaupun demikian, mengkonsumsi cemilan yang mengandung karbohidrat seperti biskuit, roti, atau oatmeal mungkin diperlukan saat mengkonsumsi obat untuk mencegah terjadinya mual.
Selain makanan, bila Anda mengkonsumsi levodopa maka Anda juga perlu memperhatikan jenis suplemen apa saja yang Anda konsumsi. Suplemen zat besi dapat menurunkan penyerapan levodopa di dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak mengkonsumsi keduanya di saat yang bersamaan, berikanlah jarak setidaknya 2 jam.
Bila Anda Mengkonsumsi Agonis Dopamin
Agonis dopamin seperti pramipexole dan ropinirole tidak membutuhkan penyesuaian makanan apapun.
Bila Anda Mengkonsumsi Penghambat MAO-B
Bila Anda mengkonsumsi penghambat MAO-B seperti rasagiline atau selegiline, maka Anda perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung banyak tiramin. Hal ini dikarenakan penghambat MAO-B dapat meningkatkan kadar tiramin di dalam tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah.
Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak tiramin yang perlu dibatasi konsumsinya adalah:
Sumber: michaeljfox