Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa aluminium, logam yang paling sering ditemukan di lingkungan sekitar Anda, dapat mengganggu kualitas sperma seorang pria.
Pada penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki jumlah sperma yang rendah ternyata memiliki kandungan aluminium yang tinggi di dalam cairan maninya dibandingkan dengan pria lain yang memiliki jumlah sperma yang normal.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka para peneliti pun menduga penurunan jumlah sperma ini mungkin juga berhubungan dengan tinggi kadar logam (aluminium) tersebut.
Para peneliti masih tidak menemukan penyebab pasti mengapa aluminium dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma pada seorang pria. Akan tetapi, para peneliti menduga bahwa aluminium mungkin mengganggu proses spermatogenesis, yaitu proses pembentukan sperma dari sel punca.
Sebenarnya, paparan pada aluminium biasanya tidak berbahaya, akan tetapi dapat menyebabkan gangguan fungsi paru pada para pekerja atau buruh pabrik yang menghirup banyak debu aluminium.
Selain itu, sebuah penelitian lainnya juga telah menemukan adanya hubungan antara aluminium dengan perkembangan penyakit Alzheimer, walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Karena penelitian ini hanya merupakan penelitian kecil, maka masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini dapat juga berlaku pada jumlah orang yang lebih banyak.
Sumber: menshealth