Tahukah Anda bahwa orang dengan berat badan normal ternyata memiliki resiko kematian yang lebih tinggi daripada orang yang mengalami obesitas? Hal ini dapat terjadi bila mereka memiliki perut yang besar.
Banyak orang tentunya sudah mengetahui bahwa obesitas sentral (lemak terutama menumpuk pada daerah perut) dapat berbahaya, akan tetapi para peneliti pada penelitian ini menemukan bahwa distribusi lemak di dalam tubuh juga sangat penting, bahkan pada orang yang memiliki berat badan normal.
Orang dengan berat badan normal yang memiliki perut buncit (karena lemak menumpuk pada bagian perut) memiliki resiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang dianggap mengalami obesitas berdasarkan penghitungan indeks massa tubuh. Pada penelitian ini, para peneliti mengamati sekitar 12.875 orang yang berusia 18 tahun atau lebih di Amerika.
Beberapa hal yang diukur dalam penelitian ini adalah tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar pinggul, status sosial ekonomi, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan laboratorium para peserta penelitian.
Para peneliti kemudian membagi para peserta penelitian menjadi 3 kelompok berdasarkan BMI (indeks massa tubuh), yaitu normal, berat badan berlebih, dan obesitas. Selain itu, peneliti juga membagi peserta penelitian menjadi 2 kelompok berdasarkan pada perbandingan antara lingkar perut dan lingkar panggul pada pria dan wanita.
Para peserta penelitian rata-rata berusia 44 tahun, di mana sekitar 47.4% nya adalah seorang pria. Para peneliti melakukan pengamatan selama sekitar 14 tahun dan menemukan bahwa 2.562 orang di antara para peserta penelitian telah meninggal, di mana 1.138 kematian yang terjadi berhubungan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah.
Para peserta penelitian yang memiliki indeks massa tubuh normal tetapi mengalami obesitas sentral memiliki resiko kematian tertinggi, baik yang disebabkan oleh gangguan jantung dan pembuluh darah maupun oleh berbagai penyebab lainnya.
Resiko terjadinya kematian akibat gangguan jantung dan pembuluh darah pada peserta penelitian yang mengalami obesitas sentral 2.75 kali lebih tinggi dibandingkan dengan para peserta penelitian lainnya yang memiliki indeks massa tubuh normal dan tidak mengalami obesitas sentral.
Selain itu, resiko terjadinya kematian akibat berbagai penyebab juga lebih tinggi pada peserta penelitian yang mengalami obesitas sentral, yaitu 2.08 lebih tinggi dibandingkan peserta lainnya yang memiliki indeks massa tubuh normal dan tidak mengalami obesitas sentral.
Sumber: healthmeup