Kanker, saat mendengar hal ini maka akan membuat banyak orang merasa takut apabila mengalami hal ini. Meski penyebab kanker tidak jelas, namun ada beberapa faktor risiko seperti polusi, makanan yang tidak sehat, factor keturunan dan beberapa hal lain dapat menyebabkan kanker akan terjadi.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana cara mencegah terjadinya kanker otak. Kanker otak adalah pertumbuhan sel berlebih di otak Anda yang membentuk massa yang disebut tumor. Kanker ini berkembang dengan cepat, bisa mengganggu fungsi tubuh dan mengancam jiwa.
Untuk Membantu Anda Menurunkan Risiko, Ini Hal Yang Dapat Anda Lakukan:
1. Tidur
Tidur dengan baik dapat membantu kelangsungan hidup dan kesehatan otak Anda. Jalur detoksifikasi yang dikenal sebagai sistem glymphatic menghilangkan limbah beracun yang terakumulasi secara alami di siang hari. Sistem ini sangat aktif di malam hari dan memberi mitokondria di otak kesempatan untuk menyiram racun dengan menggunakan cairan serebrospinal.
Kurang tidur menghambat proses alami sistem glymphatic yang mempengaruhi fungsi kognitif. Terutama yang penting bagi pasien yang telah menjalani kemoterapi, tidur memungkinkan sel memperbaiki kerusakan dan mengembalikan jaringan. Kurang tidur bisa lebih meningkatkan gejala yang terkait dengan fenomena yang dikenal dengan chemo brain.
Obat-obatan dari radiasi dan kemoterapi telah terbukti dapat mengubah fungsi kognitif pasien yang menyajikan gejala umum yang ditandai sebagai kabut otak. Efek dari kemo otak berbeda pada setiap pasien dan bervariasi dalam durasi dan tingkat keparahannya. Kejadian ini kemungkinan merupakan konsekuensi dari senyawa beracun yang menghancurkan jalur saraf dan sel otak yang sehat.
2. Terapi Oksigen Hiperbarik
Menerima terapi oksigen hiperbarik/ Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) yang dimulai pada usia muda dapat mengurangi risiko kanker otak. HBOT juga dapat memperbaiki fungsi kognitif pada survivor tumor otak. Studi yang meneliti efek HBOT menemukan bahwa sirkulasi oksigen yang membaik merangsang kemampuan penyembuhan jaringan saraf.
Sukses dengan HBOT secara langsung berhubungan dengan usia otak. HBOT dapat menyebabkan sel progenitor berdiferensiasi menjadi sel baru. Sel progenitor mirip dengan sel induk dan dapat menyebabkan peningkatan kemampuan kognitif dan motorik pasien. Ruang oksigen hiperbarik dapat membantu membalikkan kerusakan yang dilakukan oleh pengobatan obat kanker dengan membentuk pembuluh darah baru, merekonstruksi kerusakan saraf, dan menstabilkan glukosa darah.
3. Konsumsi Fitonutrisi Melawan Kanker
Menggonsumsi makanan yang kaya nutrisi melawan kanker sangat penting untuk mencegah dan mengobati tumor otak. Pengobatan kanker yang dilakukan pada merusak sel tubuh sehingga Anda harus menjaga kesehatan tubuh dengan melengkapi kebutuhan antioksidan. Antioksidan untuk membatasi kerusakan sel, mengurangi peradangan otak, dan mematikan sinyal komunikasi tumor otak. Secara khusus, sayuran berdaun hijau gelap, kunyit, jahe, oregano, basil, thyme, dan teh hijau semuanya memiliki sifat melawan kanker yang kuat.
4. Pembatasan Kalori
Pembatasan diet, termasuk puasa, adalah pendekatan terapeutik dengan sifat anti-karsinogenik serupa dengan diet ketogenik. Pembatasan kalori mengurangi peradangan, mencegah penyebaran kanker, menghambat sel kanker berkembang biak, dan juga memproduksi keton untuk memicu neuron bekerja.
5. Berhati-hatilah terhadap Perangkat Mobile
Medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dikategorikan sebagai karsinogen manusia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) International Agency for Research on Cancer (IARC). Radiofrekuensi berasal dari perangkat dan baterai yang telah ditemukan dalam satu studi mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup pasien tumor otak.
Menghindari ponsel di zaman modern sekarang ini hampir tidak mungkin, namun ada beberapa strategi yang dapat membantu mengurangi paparan radiasi Anda:
Baca juga: Daging Olahan Penyebab Kanker
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter Kami di fitur Tanya dokter sekarang
Sumber: thetruthaboutcancer