Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Hati
Beberapa jenis penyakit hati seperti hepatitis B dan C dapat menyebabkan terjadinya sirosis hati, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker hati. Oleh karena itu, dianjurkan agar penderita sirosis hati melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi kanker hati sedini mungkin sehingga dapat dilakukan tindakan pembedahan atau transplantasi hati secepatnya.
Penderita sirosis hati, hepatitis B, dan hepatitis C dianjurkan agar melakukan pemeriksaan keadaan hati setiap 6 bulan sekali atau setidaknya 1 tahun sekali melalui pemeriksaan USG abdomen (perut) dan pemeriksaan darah (alfa fetoprotein).
Transplantasi Hati
Sirosis hati merupakan suatu keadaan yang tidak dapat disembuhkan. Fungsi hati penderita sirosis akan terus menurun secara perlahan walaupun penderita telah melakukan pengobatan sirosis hati. Berbagai komplikasi sirosis hati juga dapat terjadi, yang membuat pengobatan semakin sulit.
Oleh karena itu, bila sirosis hati telah mencapai tahap lanjut, maka transplantasi hati merupakan pilihan pengobatan yang banyak dianjurkan oleh para ahli. Akan tetapi, bukan berarti semua penderita sirosis hati harus melakukan transplantasi hati. Selain itu, jumlah hati yang dapat ditransplantasi pun terbatas, oleh karena itu pengobatan dan pencegahan terjadinya komplikasi sirosis hati pun menjadi sangat penting.
Sumber: medicinenet