Pankreas merupakan suatu organ berbentuk seperti tabung dengan panjang sekitar 15 cm dan terletak di perut bagian belakang, tepat di belakang lambung. Dua tugas utama pankreas adalah membentuk enzim-enzim pencernaan yang berfungsi untuk mencerna makanan dan untuk memproduksi hormon-hormon, termasuk insulin, yaitu suatu hormone yang berfungsi untuk mengatur kadar gula di dalam darah. Kanker pankreas terjadi saat sel-sel kanker bertumbuh, membelah, dan menyebar di dalam jaringan pankreas.
Penyebab dan Faktor Resiko Terjadinya Kanker Pankreas
Penyebab pasti dari kanker pankreas tidak diketahui, akan tetapi merokok merupakan faktor resiko utama terjadinya kanker pankreas. Perokok memiliki resiko 2-3 kali lebih tinggi untuk menderita kanker pankreas daripada orang yang tidak merokok.
Selain itu, usia juga berpengaruh. Kanker pankreas biasanya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 45 tahun. Diabetes juga diduga berhubungan dengan terjadinya kanker pankreas, di mana sekitar 10-20% penderita kanker pankreas juga menderita diabetes.
Beberapa hal lainnya yang juga meningkatkan resiko terjadinya kanker pankreas adalah pankreatitis kronik (peradangan pankreas yang terjadi dalam waktu lama) dan sirosis hati. Selain itu, adanya anggota keluarga yang menderia kanker pankreas, diet tinggi lemak, obesitas, dan kurangnya olahraga juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker pankreas.
Gejala
Kanker pankreas biasanya tidak menimbulkan gejala apapun pada stadium awal penyakit. Gejala mulai timbul saat penyakit telah berkembang dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Gejala yang biasa ditemukan adalah:
Apakah Saya Menderita Kanker Pankreas ?
Kanker pankreas sulit terdeteksi pada stadium awal dan tidak dapat ditemukan melalui pemeriksaan fisik abdomen (perut). Diagnosa ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan CT scan abdomen. Selain itu, CT scan juga dapat menunjukkan sejauh mana penyakit telah berkembang.
Pemeriksaan lainnya untuk menegakkan diagnosa kanker pankreas adalah biopsi jaringan pankreas. Biopsi dapat dilakukan melalui memasukkan jarum ke dalam perut dan mencapai pankreas atau melalui tindakan pembedahan.
Pilihan Terapi Pada Kanker Pankreas
Tindakan Pembedahan
Tindakan pembedahan dapat menyembuhkan kanker pankreas bila kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya. Pengangkatan tumor dilakukan dengan terus mempertahankan sebanyak mungkin jaringan pankreas normal. Efek samping tindakan pembedahan tergantung pada seberapa banyak jaringan pankreas yang diangkat.
Akan tetapi, karena kanker pankreas biasanya baru terdiagnosa saat sel kanker telah menyebar jauh dari pankreas dan membuat tindakan pembedahan saja tidak dapat menyembuhkan kanker secara menyeluruh.
Tindakan pembedahan tetap dapat dilakukan walaupun sel kanker telah menyebar ke organ lainnya untuk mengurangi gejala dan mencegah terjadinya berbagai komplikasi akibat besarnya ukuran kanker pankreas ini.
Radiasi
Terapi radiasi merupakan suatu langkah pengobatan kanker dengan menggunakan radiasi kuat untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi radiasi biasanya dilakukan selama 5 hari dalam seminggu selama beberapa minggu atau bulan. Pembatasan ini bertujuan untuk melindungi jaringan atau sel normal dari radiasi ini.
Terapi radiasi seringkali dikombinasikan dengan tindakan pembedahan untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah tindakan pembedahan. Selain itu, terapi radiasi juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri atau gangguan pencernaan akibat besarnya massa kanker.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan suatu pengobatan kanker dengan menggunakan obat untuk menghancurkan sel kanker dan menghentikan pertumbuhan serta perkembangan sel kanker. Kemoterapi dapat hanya menggunakan satu jenis obat atau kombinasi beberapa obat-obatan.
Obat ini dapat diberikan secara per oral (melalui mulut) atau melalui suntikan (melalui pembuluh darah). Karena obat ini masuk ke dalam aliran darah dan mengalir ke seluruh tubuh, maka kemoterapi merupakan pengobatan pilihan pada kanker yang telah menyebar. Kemoterapi juga dapat dikombinasikan dengan tindakan pembedahan untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah tindakan pembedahan.
Terapi Sel Target
Terapi sel target dapat menyerang sel kanker secara spesifik. Terapi ini memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada kemoterapi dan lebih tidak berbahaya bagi sel normal.
Terapi Paliatif
Terapi paliatif merupakan terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderta dengan cara mengurangi gejala dan mengatasi nyeri yang terjadi akibat penyakit.
Pencegahan
Karena penyebab pasti kanker pankreas belum diketahui, maka tidak ada hal khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Akan tetapi, menghindari berbagai faktor resiko terjadinya kanker pankreas dapat membantu anda, seperti:
Sumber: webmd