Tahukah Anda bahwa selain Ebola terdapat virus mematikan lainnya di Amerika yang mengenai 700 orang dan menyebabkan kematian 2 anak kecil hanya dalam beberapa minggu belakangan? Nama virus tersebut adalah enterovirus D68 (EV-D68). Akibat banyaknya wabah ebola, maka virus ini pun tidak mendapatkan perhatian yang cukup walaupun lebih mudah menulari manusia dibandingkan dengan Ebola. Di bawah ini terdapat beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar virus tersebut.
EV-D68 merupakan salah satu dari 100 jenis enterovirus yang mengenai populasi umum setiap tahunnya. Walaupun cukup mengganggu, akan tetapi virus ini biasanya tidak berbahaya dan hanya menyebabkan terjadinya batuk pilek, dengan gejala hidung meler, bersin, batuk, dan kadangkala demam.
Akan tetapi, tanpa penyebab yang jelas EV-D68 ini berubah menjadi virus mematikan selama beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan terjadinya suatu penyakit dengan gejala seperti flu berat dan bahkan menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Selain itu, beberapa anak yang mengalami infeksi virus ini juga mengalami kelumpuhan.
Siapa yang Sering Terinfeksi?
Enterovirus seringkali menginfeksi bayi, anak kecil, dan anak remaja karena anak-anak kecil dan remaja biasanya belum memiliki imunitas terhadap virus tersebut. Sebagian besar orang dewasa yang terinfeksi virus ini hanya mengalami gejala ringan karena kebanyakan orang dewasa pernah terinfeksi oleh berbagai jenis enterovirus lainnya selama hidupnya sehingga telah terbentuk antibodi terhadap virus tersebut.
Walaupun demikian, beberapa orang dewasa yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya seorang penderita kanker atau orang dewasa yang menderita penyakit lain pada saluran pernapasannya seperti asma juga lebih beresiko mengalami gejala berat setelah terinfeksi oleh enterovirus ini.
Bagaimana Cara Penularannya?
Seperti halnya virus penyebab batuk dan pilek lainnya, EV-D68 dapat ditularkan melalui cairan saluran pernapasan seperti air liur dan lendir hidung (ingus). Saat seseorang yang terinfeksi oleh EV-D68 bersin atau batuk, maka virus dapat menempel pada orang lain dan menyebabkan orang lain tersebut ikut terinfeksi.
Selain itu, orang lain juga dapat tertular saat menyentuh barang-barang yang pernah disentuh oleh penderita (karena mengandung virus) dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mencegah tertular flu dan batuk, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Pastikan Anda mencuci tangan Anda dengan menggunakan sabun dan air bersih selama sekitar 20 detik
Jangan menyentuh mata, hidung, atau mullut
Hindari kontak atau berdekatan dengan penderita
Bersihkan benda atau meja yang digunakan bersamaan dengan penderita
Sumber: womenshealthmag