Berhubungan intim secara teratur memang merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya, kehidupan seksual yang hancur juga dapat menjadi penyebab terjadinya perceraian.
Di bawah ini Anda dapat melihat testimonial, baik dari pria maupun wanita, mengenai bagaimana cara seks menyebabkan kehancuran rumah tangga yang mereka bangun.
"Kami Tidak Pernah Mencoba Hal Baru"
"Aku bertemu dengan mantan istriku saat Aku masih berusia 17 tahun dan ia merupakan yang pertama bagiku. Setelah kami menikah, Aku rasa kami sama-sama merasa buntu dan tidak dapat menemukan hal-hal baru mengenai seks. Sebenarnya kami bisa bersikap lebih terbuka terhadap satu sama lain, tetapi setelah memiliki anak dan istriku mengalami keguguran, seks tidak lagi terasa menyenangkan. Kami lebih baik menjadi teman dan orang tua." --- Lucas, 31 tahun
Baca juga: Ini Dia Tanda Berakhirnya Pernikahan Anda!
"Ia Mengkhianatiku"
"Aku dan calon mantan suamiku memiliki gairah seksual yang tidak sesuai dan ia berselingkuh. Pada akhirnya, ia memutuskan bahwa ia tidak ingin hanya memiliki satu orang pasangan, jadi Aku pun meninggalkannya." --- Claire, 32 tahun
"Kami Tidak Pernah Berhubungan Intim"
"Sejujurnya, Aku dan mantan suamiku hanya pernah berhubungan intim sebanyak 3x selama 1.5 tahun pernikahan kami, yang menjadi alasan utama mengapa Aku menceraikannya. Aku sangat yakin bahwa keadaan kami ini salah dan ia tidak menunjukkan sedikit pun keinginan untuk mencari jalan keluarnya bersamaku (baik secara medis maupun psikologis). Setiap orang layak menikah dengan seseorang yang membuatnya merasa diinginkan." --- Donora, 33 tahun
"Suamiku Berhubungan Intim Dengan PSK"
"Mantan suamiku merupakan seseorang yang ahli dalam hal berhubungan intim dan Aku tidak pernah merasakan kenikmatan seperti yang ia berikan padaku sebelumnya. Akan tetapi, keahliannya tersebut ternyata diperolehnya karena ia cukup sering berhubungan intim dengan para PSK. Setelah Aku mengetahui hal ini, kami tidak pernah berhubungan intim lagi." --- Crystal, 51 tahun.
"Istriku Menganggap Seks Terlalu Serius"
"Mantan istriku menganggap seks terlalu serius. Ia bahkan memiliki sebuah skenario yang sangat spesifik dan memintaku untuk melakukan hubungan intim tepat seperti skenario yang dibuatnya. Hal ini membuatku merasa hubungan intim yang kami lakukan adalah sebuah pekerjaan yang harus kulakukan. Bahkan saat ia memulai terlebih dahulu, ia tetap mengharapkanku untuk melakukan berbagai hal yang diinginkannya. Akhirnya Aku merasa bahwa hubungan intim yang kami lakukan adalah sebuah pekerjaan yang harus kulakukan dan hal ini tentu saja tidak menyenangkan." --- James, 34 tahun
"Aku Tidak Pernah Mendengar Apa yang Istriku Inginkan"
"Saat Aku pertama kali menikah, Aku tidak mengerti perbedaan antara seks bagi seorang pria dan wanita. Aku merupakan tipe orang yang menyukai seks cepat, sedangkan mantan istriku, menginginkan seks yang lebih santai dan intim. Aku bahkan tidak menyadari dan mendengarkan saat istriku memintaku untuk melakukannya lebih pelan dan lebih santai." --- Lou, 51 tahun
Sumber: menshealth