Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan resiko terjadinya tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa menambahkan beberapa jenis rempah-rempah dapat menurunkan jumlah garam yang harus digunakan dalam suatu makanan.
Para ahli menganjurkan agar anda membatasi konsumsi natrium (garam) anda setiap harinya, yaitu tidak lebih dari 2.300 mg setiap harinya untuk seseorang yang berusia lebih dari 2 tahun. Akan tetapi, tidak lebih dari 1.500 mg natrium setiap harinya bila anda berusia lebih 51 tahun, menderita tekanan darah tinggi, diabetes, aau penyakit kronik lainnya.
Pada penelitian, para peneliti mengamati 55 sukarelawan, yang mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman rendah natrium (garam) selama 4 minggu. Lebih dari 60% peserta menderita tekanan darah tinggi, 18% peserta menderita diabetes, dan semua peserta memiliki berat badan berlebih.
Setelah 4 minggu, semua peserta penelitian berhasil mengurangi konsumsi natriumnya dari 3.450 mg setiap harinya menjadi 1.656 mg setiap harinya.
Pada awal penelitian, peneliti memberikan makanan rendah natrium tersebut, akan tetapi karena hal ini tidak dapat dilakukan dalam waktu lama, maka peneliti mengajari sekitar setengah dari peserta penelitian mengenai bagaimana menggunakan rempah-rempah sebagai pengganti garam untuk memasak makanan.
Pada penelitian tahap kedua, setengah peserta penelitian diberikan suatu brosur sederhana mengenai bagaimana cara mereka mengkonsumsi makanan rendah natrium di rumah, sedangkan setengah lainnya diminta untuk mengikuti program pelatihan selama 20 minggu, yang bertujuan untuk menurunkan konsumsi natrium harian mereka hingga 1.500 mg setiap harinya dengan menggunakan rempah-rempah sebagai gantinya.
Para peserta yang mengikuti program pelatihan juga diberikan konseling mengenai bagaimana makan di restoran dan kembali menjaga konsumsi natrium setelah mengalami kegagalan sebelumnya.
Secara keseluruhan, semua peserta penelitian kembali mengkonsumsi lebih banyak natrium pada tahap kedua penelitian dibandingkan pada penelitian tahap pertama. Akan tetapi, kelompok yang mengikuti program pelatihan mengalami lebih sedikit peningkatan konsumsi natrium dibandingkan dengan kelompok lainnya yang hanya diberi brosur.
Sumber: foxnews