Skizofrenia merupakan suatu penyakit kronik, yang menyebabkan gangguan mental, yang memiliki banyak gejala seperti:
Skizofrenia telah banyak dihubungkan dengan peningkatan resiko terjadinya percobaan bunuh diri dan kejadian bunuh diri yang sukses.
Dari para penderita skizofrenia, sekitar 20-40% pernah mencoba bunuh diri, di mana sekitar 5-13% nya berhasil melakukan usaha bunuh diri tersebut dan meninggal.
Dibandingkan dengan orang lainnya, para penderita skizofrenia memiliki resiko yang lebih tinggi untuk melakukan usaha bunuh diri, yaitu sebanyak 8 kali lipat. Selain itu, para penderita skizofrenia pun memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami kematian akibat penyebab alami, misalnya seperti gangguan pernapasan.
Pencegahan usaha bunuh diri pada seorang penderita skizofrenia dapat sulit dilakukan karena tindakan dan perilaku seorang penderita skizofrenia seringkali sulit ditebak dan impulsif. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi para petugas medis, anggota keluarga, dan teman penderita skizofrenia untuk mengetahui beberapa faktor resiko terjadinya usaha bunuh diri dan situasi lingkungan seperti apa yang seringkali ditemui saat usaha bunuh diri dilakukan.
Seorang penderita skizofrenia memiliki resiko yang lebih tinggi untuk melakukan usaha bunuh diri bila ia merupakan seorang pria, dewasa muda, kulit putih, dan tidak pernah menikah.
Selain itu, seorang penderita skizofrenia juga memiliki resiko bunuh diri yang lebih tinggi bila ia sebelumnya dapat melakukan segala sesuatunya dengan baik sebelum didiagnosa menderita skizofrenia, lalu mengalami depresi setelah didiagnosa menderita skizofrenia, dan memiliki riwayat mengkonsumsi alkohol atau penyalahgunaan zat lainnya, serta pernah melakukan usaha bunuh diri sebelumnya.
Ciri khas seorang penderita skizofrenia yang seringkali melakukan usaha bunuh diri adalah:
Faktor resiko lainnya yang sering memicu seorang penderita skizofrenia untuk melakukan usaha bunuh diri adalah:
Selain itu, usaha bunuh diri di antara penderita skizofrenia tampaknya juga berhubungan dengan beberapa hal di bawah ini, yaitu:
Beberapa penelitian menduga bahwa penyalahgunaan alkohol yang banyak dihubungkan dengan peningkatan resiko tindakan bunuh diri pada orang sehat secara umum, mungkin bukanlah salah satu faktor resiko terjadinya tindakan bunuh diri pada seorang penderita skizofrenia.
Penyalahgunaan zat atau obat-obatan terlarang lebih banyak berhubungan dengan peningkatan resiko tindakan bunuh diri pada seorang penderita skizofrenia. Selain itu, seorang penderita skizofrenia memang dua kali lebih sering menyalahgunakan zat atau obat-obatan terlarang dibandingkan dengan orang sehat pada umumnya.
Sumber: webmd