Bau badan sebenarnya merupakan hal yang umum dan pasti pernah dialami oleh setiap orang. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa pada beberapa kasus, bau badan juga dapat menunjukkan gangguan kesehatan yang sedang Anda alami? Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis bau badan yang dapat merupakan gejala dari suatu penyakit serius dan apa yang harus Anda lakukan saat mengalaminya.
Napas Berbau Seperti Buah = Diabetes
Salah satu komplikasi diabetes, ketoasidosis diabetikum terjadi saat tubuh Anda kekurangan hormon insulin dan kadar gula darah tinggi. Seorang penderita diabetes tipe 1 biasanya lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan seorang penderita diabetes tipe 2.
Ketoasidosis diabetikum terjadiny karena tubuh tidak dapat menggunakan gula untuk menghasilkan energi, maka tubuh pun akan mulai menghancurkan lemak untuk dijadikan energi. Hal ini akan menyebabkan menumpuknya suatu produk sisa yang disebut dengan keton, di dalam darah. Banyaknya keton di dalam darah akan membuat napas Anda berbau seperti buah. Biasanya orang lain di sekitar Anda yang menyadari hal ini.
Ketoasidosis diabetikum merupakan komplikasi diabetes berbahaya, yang dapat menyebabkan kematian akibat dehidrasi berat karena muntah hebat dan peningkatan frekuensi berkemih. Jadi, bila napas Anda berbau seperti buah dan Anda juga mengalami gejala lain seperti fatigue (rasa amat sangat lelah), mulut kering, kesulitan bernapas, atau nyeri perut; segera cari pertolongann medis.
Kaki Bau = Infeksi Jamur
Bingung mengapa kaki Anda tetap saja bau walaupun sudah mencoba berbagai cara? Hal ini mungkin dikarenakan Anda mengalami infeksi jamur pada kaki. Jika Anda melihat kulit di sekitar jari kaki Anda menjadi kering, bersisik, merah, atau bahkan melepuh. Maka Anda mungkin mengalami infeksi jamur pada kaki atau yang juga dikenal dengan nama athlete’s foot.
Bau kaki ini disebabkan oleh kombinasi infeksi bakteri dan jamur yang mengerosis kulit kaki Anda. Anda dapat menularkan infeksi jamur ini ke bagian tubuh lain dengan cara menggaruk bagian kaki yang terinfeksi kemudian memegang bagian tubuh lain. Jika demikian, dapat timbul bau tidak sedap pada bagian tubuh yang ikut tertular.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kulit di antara jari kaki Anda akan menjadi amat sangat lembut dan lembab, yang membuat bakteri lebih mudah masuk, yang akan meningkatkan resiko terjadinya selulitis, suatu infeksi bakteri pada jaringan lunak kulit.
Oleh karena itu, segera obati infeksi jamur dengan salep anti jamur. Jika gejala tidak juga membaik setelah 2 minggu pengobatan, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke seorang dokter.
BAB Bau = Intoleransi Laktosa
Saat usus halus Anda tidak memproduksi cukup enzim laktase, maka hal ini akan membuat Anda tidak dapat mencerna laktosa, suatu jenis gula yang terdapat di dalam susu dan produknya. Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna ini pun akan langsung masuk ke dalam usus besar Anda (bukannya ke aliran darah), di mana akan difermentasi oleh bakteri usus. Hal ini akan membuat tinja Anda menjadi encer dan bau, serta membuat perut Anda kembung dan membuat gas (kentut) yang Anda keluarkan menjadi bau.
Intoleransi laktosa sebenarnya cukup sering ditemukan. Beberapa gejala intoleransi laktosa yang sering ditemukan adalah kram perut, mual, diare, muntah, dan tinja serta gas (kentut) yang berbau tidak sedap.
Jadi, bila BAB Anda selalu menjadi bau setelah Anda mengkonsumsi susu atau sejenisnya, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter.
Baca juga: 8 Makanan Penyebab Timbulnya Bau Badan
Air Kemih Berbau Tajam = Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) akan menyebabkan terbentuknya air kemih yang berbau tajam. ISK terjadi saat bakteri, paling sering E.coli, masuk ke dalam saluran kemih dan uretra Anda. Bakteri ini kemudian akan berkembang biak di dalam kandung kemih Anda dan menyebabkan terjadinya infeksi.
ISK lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria karena uretra wanita lebih pendek daripada pria. Jadi, bila Anda menyadari bahwa air kemih Anda berbau aneh tidak seperti biasanya, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter.
Bau Mulut = Gangguan Tidur Apnea
Jika bau mulut Anda di pagi hari selalu saja tidak sedap, bahkan setelah Anda menggosok gigi secara teratur, Anda mungkin mengalami gangguan tidur apnea, suatu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan Anda berhenti dan mulai secara tidak teratur saat Anda tidur.
Gangguan tidur apnea dapat menyebabkan penderita mendengkur parah, sehingga membuatnya bernapas melalui mulut saat tidur. Hal ini dapat membuat mulut menjadi amat sangat kering, yang sering menyebabkan bau mulut.
Mulut kering akan membuat bakteri dapat berkembang biak dengan lebih cepat di dalam mulut, yang akan menghasilkan gas sulfur, yang membuat mulut Anda berbau seperti telur busuk. Penggunaan continuous positive airway pressure device (CPAP), suatu masker yang menutupi hidung dan mulut dapat membantu mengatasi gangguan tidur apnea dan sekaligus bau mulut yang Anda alami.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: womenshealthmag