Menurut sebuah penelitian, sebagian besar pria yang telah menikah memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami peningkatan berat badan dibandingkan dengan pria yang belum menikah.
Pada penelitian ini, para peneliti menganalisa sebuah dari dari sebuah survei yang dilakukan oleh 1.853 orang dewasa. Hasilnya adalah para pria yang telah menikah memiliki resiko untuk memiliki berat badan berlebih yang lebih tinggi (seperempat kali lebih tinggi) dibandingkan dengan para pria yang belum menikah.
Akan tetapi, para peneliti tidak menemukan hubungan yang sama dengan berat badan wanita. Perubahan pada berat badan wanita biasanya tidak berhubungan dengan status hubungan asmara mereka.
Walaupun terjadi peningkatan berat badan, akan tetapi para peneliti tidak menemukan adanya perbedaan konsumsi makanan dan aktivitas fisik yang cukup signifikan di antara para pria yang telah menikah dan para pria yang belum menikah.
Jadi, mengapa peningkatan berat badan pada pria cenderung terjadi setelah mereka menikah? Para peneliti menduga hal ini mungkin dikarenakan mereka merasa lebih nyaman dengan hubungan asmaranya dan lebih tidak khawatir dengan bentuk tubuhnya setelah menikah.
Hasil penelitian ini pun didukung oleh hasil penelitain lainnya yang dilakukan di Estonia. Pada penelitian lainnya ini, para peneliti menemukan bahwa memiliki hubungan asmara yang bahagia membuat para wanita lebih menyukai bentuk tubuhnya, apa adanya.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki pasangan yang mendukung dan mencintai diri mereka apa adanya, yang membuat mereka menyadari bahwa bagaimana penampilan mereka sebenarnya hanya merupakan suatu aspek kecil dalam kehidupan asmara mereka. Dengan demikian, mereka pun tidak akan merasa terlalu stress bila mereka mengalami peningkatan berat badan, apapun jenis kelaminnya.
Sumber: womenshealthmag