Hepatitis B adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Infeksi virus ini dapat menyebabkan timbulnya jaringan parut di hati, gagal hati, kaknker hati dan bahkan kematian.
Hepatitis disebarkan melalui darah yang terinfeksi virus dan cairan tubuh lainnya seperti cairan semen, cairan vagina dan luka terbuka.
Apa yang terjadi jika terinfeksi virus Hepatitis B ?
Pada kebanyakan kasus, Hepatitis B menyebabkan infeksi yang sangat terbatas. Biasanya oranf-orang mampu mengatasi infeksi hepatitis B dalam waktu beberapa bulan dan mengembangkan imunitas yang dapat bertahan seumur hidup (artinya anda tidak akan terkena infeksi lagi seumur hidup anda). Test darah akan menunjukkan imunitas ini, tetapi tidakdisertai tanda-tanda infeksi yang aktif.
Tetapi ada beberapa orang yang tidak dapat menyingkirkan infeksi hepatitis B. Jika anda terinfeksi hepatitis B selama lebih dari 6 bulan, maka anda dianggap carrier hepatitis B, bahkan jika anda tidak memiliki gejala-gejala penyakit tersebut. Ini artinya anda dapat menularkan penyakit ke orang lain melalui hubungan seks tanpa pelindung, melalui darah atau luka terbuka dengan orang lain atau denga berbagi jarum suntik.
Untuk alasan yang tidak diketahui, infeksi dapat hilang pada sebagian kecil pengidap carrier hepatitis. Untuk pengidap lain, infeksi berubah menjadi kronis. Hepatitis kronis adalah infeksi yang berkembang di hati dan dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati. Sirosis atau pengerasan hati, menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan hati berhenti berfungsi.
Jika anda mengidap virus hepatitis B, anda tidak boleh mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, jaringan atau sperma.
Bagaimana saya mengetahui apakah saya mengidap hepatitis B atau tidak ?
Gejala-gejala dari infeksi akut hepatitis B adalah :
Terkadang gejala baru muncul setelah 6 bulan terkena infeksi. Diperkirakan 30% dari infeksi hepatitis B tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda.
Jika dokter anda mencurigai anda menderita hepatitis B, maka dia akan melakukan pemeriksaan fisik yang lengkap dan meminta anda untuk melakukan test darah untuk mengetahui fungsi hati anda. Hepatitis B dikonfirmasi dengan hasil test darah untuk mendeteksi virus hepatitis dan antibody yang sudah terbentuk untuk melawan virus tersebut.
Jika infeksi anda sudah bersifat kronik, biopsi hati (contoh jaringan) dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit.
Bagaimana mengobati hepatitis B ?
Jika anda menemui dokter anda dalam waktu 2 minggu setelah terinfeksi hepatitis B, anda akan mendapatkan vaksinasi dan suntikan imunoglobulin hepatitis untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi tersebut.
Tetapi jika anda sudah sakit, tirah baring sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Sebagian dokter merekomendasikan diet tinggi kalori dan tinggi lemak dan menyarankan agar penderita makan sebanyak mungkin walaupun mengalami mual yang parah.
Jika anda terinfeksi hepatitis B, anda harus memperhatikan kondisi hati anda lebih lagi. Hindari alkohol, hindari penggunaan asetaminofen sebagai obat nyeri karena dapat memperberat kerja hati. Konsultasikan dengan dokter anda sebelum anda mengkonsumsi obat, perangkat herbal, suplemen apapun, karena dapat memperberat kerja hati anda.
Jika anda menderita hepatitis B selama 6 bulan dan dalam posisi aktif ( kronis aktif hepatitis B) dokter anda akan meresepkan pengobatan yang lebih agresif. Jika infeksi tidak berlangsung aktif (tingkat carrier tidak aktif) maka dokter anda hanya akan melakukan pengamatan secara ketat.
Penderita kronis hepatitis akan diobati dengan kombinasi beberapa obat. Obat-obat ini termasuk :
Interferon adalah suatu peningkat sistem imunitas tubuh yang akan disuntikkan ke dalam tubuh Selama 6 bulan. Interferon dengan masa aktif yang lama (long acting interferon) juga diketahui sangat bermanfaat. Interferon juga memiliki efek samping yang sangat tidak diinginkan seperti : kelemahan, depresi dan penurunan nafsu makan, juga dapat menurunkan hitung jenis dari sel darah putih.
Obat ini dikonsumsi secara oral sekali sehari
Obat ini bekerja dengan baik pada orang-orang yang tidak merespon baik epivir, tetapi hepsera pada dosis tinggi dapat menimbulkan masalah di ginjal
Merupakan oabt terbaru untuk pengobatan hepatitis B
Pengawasan kerja ginjal sangat diperlukan jika mengkonsumsi obat ini
Hepatitis B dan kehamilan
Seorang wanita hamil dapat menularkan virus ke bayinya saat proses kelahiran. Jadi ibu hamil tidak menginfeksi bayinya saat masih dalam masa kandungan.
Jika tidak diobati, banyak bayi akan mengalami masalah hati jangka panjang. Semua bayi baru lahir dari ibu yang terkena infeksi epatitis B harus diberikan immunoglobulin dan vaksin hepatitis pada saat lahir dan 1 tahun pertama dari kehidupannya.
Bagaimana mencegah Hepatitis B dan bagaimana penyebarannya ?
Untuk mencegah penyebaran Hepatitis B :
Dapatkah saya terkena Hepatitis B melalui Transfusi darah ?
Kemungkinan terkena infeksi hepatitis B dari transfuse darah sangatlah kecil karena darah yang didonorkan akan diperiksakan darahnya.
Apakah saya harus mendapatkan vaksinasi hepatitis B ?
sumber : webmd