Flu babi (H1N1) merupakan salah satu varian virus flu yang beberapa tahun lalu sempat populer akibat wabahnya yang memakan korban jiwa. Akan tetapi, sebenarnya sebagian besar kasus flu babi biasanya hanya menimbulkan gejala ringan. Sekarang ini juga sudah tersedia vaksin untuk virus H1N1 ini.
Kabar buruknya adalah penyakit ini juga dapat menyebabkan gejala yang serius dan dapat menular. Untuk mencegah Anda tertular virus yang satu ini, di bawah ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Vaksin Flu Tidak Akan Mencegah Terjadinya Flu Babi
Vaksin flu biasa tidak dapat melindungi Anda dari flu babi. Telah tersedia vaksin H1N1 sendiri untuk mencegah flu babi. Akan lebih baik bila Anda menerima kedua jenis vaksin flu ini (vaksin flu biasa dan flu babi) bila Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah, bayi, atau orang lanjut usia karena gejala flu dan flu babi biasanya akan lebih berat pada ketiga kelompok ini.
Menggunakan Masker Tidak Akan Mencegah Penularan Flu Babi
Karena CDC tidak dapat memastikan apakah benar menggunakan masker atau respirator N95 dapat mencegah Anda tertular oleh virus H1N1, maka Anda tidak perlu menggunakan masker untuk mencegah penularan, kecuali bila Anda beresiko tinggi menderita flu atau sedang merawat seorang penderita atau orang yang beresiko tinggi karena harus berdekatan dengan penderita atau virus.
Akan tetapi, CDC menganjurkan agar penderita menggunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit jika mereka harus berkontak dengan orang lain. Akan tetapi, jangan mengandalkan masker sebagai satu-satunya langkah perlindungan. Beberapa hal lain yang perlu dan dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan adalah:
Jika Anda tetap ingin menggunakan masker, pastikan Anda selalu mengganti masker Anda setelah digunakan.
Jangan Keluar Rumah Bila Anda Menderita Flu Babi
Salah satu kunci utama untuk mencegah terjadinya penularan dan mewabahnya penyakit adalah dengan tidak membiarkan penderita pergi ke luar rumah hingga penderita bebas demam selama 24 jam tanpa mengkonsumsi obat penurun panas.
Beberapa gejala flu babi adalah demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung meler atau hidung mampet, nyeri otot, sakit kepala, menggigil, fatigue (merasa amat sangat lelah), diare, dan muntah.
Jangan Lupa Membersihkan Benda-benda yang Disentuh Penderita
Karena virus flu dapat menempel pada berbagai benda di sekitar Anda, maka pastikan Anda selalu membersihkan berbagai benda, terutama yang pernah disentuh oleh penderita, dengan disinfektan.
Gantilah seprai dari kasur yang digunakan penderita dan segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air atau hand sanitizer setelah mengganti seprai.
Baca juga: Flu Babi dan Kehamilan
Pastikan Anda Selalu Waspada
Walaupun saat ini wabah flu babi sudah mereda, akan tetapi tetap ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah dan mengurangi infeksi, seperti:
Karena droplet dari bersin dan batuk dapat mencapai 1 meter, maka dianjurkan agar Anda tidak berdekatan dengan penderita (jagalah jarak setidaknya 2 meter). Selain itu, jangan menggunakan tisu berulang kali, buanglah tisu setelah 1 kali penggunaan.
Jangan Panik
Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah jangan panik bila Anda atau orang terdekat mengalami berbagai gejala flu. Bila Anda merupakan kelompok orang beresiko tinggi terinfeksi oleh flu dan flu babi, ada baiknya bila Anda menerima vaksin.
Orang-orang yang termasuk kelompok resiko tinggi adalah:
Segera Cari Pertolongan Medis Bila Mengalami Gejala Serius
Dianjurkan agar Anda segera mencari pertolongan medis bila anak Anda mengalami berbagai gejala di bawah ini, yaitu:
Dianjurkan agar Anda segera mencari pertolongan medis bila Anda mengalami berbagai gejala di bawah ini, yaitu:
Selain berbagai gejala di atas, demam tinggi selama lebih dari 3 hari juga merupakan tanda bahaya lain yang membuat Anda atau anak Anda perlu segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ajari Anak Anda Langkah-langkah Pencegahan Flu Babi
Jika Anda merupakan orang tua, maka jangan lupa untuk mengajarkan anak Anda mengenai langkah-langkah pencegahan flu babi. Anak-anak perlu melakukan hal yang sama seperti orang dewasa agar tidak tertular, misalnya tidak keluar rumah saat sakit, menghindari orang sakit, menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin, dan sering mencuci tangan.
Untuk memastikan anak Anda mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, ajari ia untuk mencuci tangan sambil bernyanyi lagu selamat ulang tahun sebanyak 2 kali. Selain itu, pastikan anak Anda memberi jarak setidaknya 2 meter dari orang yang sakit.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.
Sumber: webmd