Fakta Para Pengidap Anoreksia
Apa itu Anoreksia?
Anoreksia adalah penyakit kronis ketiga paling umum yang terjadi pada remaja. Pada masa puber di saat inilah seorang remaja pada umumnya mulai menetapkan standar tubuh ideal mereka sendiri, biasanya langsing dan cenderung kurus. Anoreksia adalah gangguan makan dimana seseorang memiliki rasa takut yang berlebih akan kenaikan berat badan. Hal ini bukan sekedar masalah dengan makanan, karena cenderung membuat seseorang berpikir atau membatasi makanan yang akan dikonsumsi meskipun badan mereka sudah kurus. Anoreksia adalah suatu cara membiarkan diri yang dianggap untuk mengendalikan hidup dan untuk meredakan ketegangan, kemarahan dan kecemasan. Anoreksia dapat mempengaruhi semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin atau latar belakang etnis.
Fakta tentang Anoreksia:
- Anoreksia adalah gangguan makan yang dihubungkan dengan penyakit mental karena seseorang yang mengidap anoreksia sering melakukan kebiasaan pola makan yang buruk bahkan tidak biasa hanya untuk mengubah penampilan mereka.
- Hal ini dapat disebabkan oleh genetik atau masalah psikologis, masalah keluarga atau masalah sosial.
- Anoreksia telah dinilai 12 kali lipat lebih tinggi sebagai penyebab kematian dibanding penyebab lain pada perempuan berusia 15 hingga 24 tahun.
- Pola hidup yang tidak sehat dalam mengendalikan berat badan seperti merokok, tidak makan, puasa dan muntah atau mengambil obat pencahar telah ditemukan pada lebih dari 50 persen anak perempuan remaja dan sekitar 33 persen pada anak laki-laki remaja.
- Hampir 69 persen anak perempuan berusia 10 sampai 18 tahun mengkonfirmasi bahwa mereka terinspirasi oleh foto-foto model dan selebriti di majalah dan menginginkan untuk mencapai bentuk tubuh seperti itu.
- Beberapa tanda fisik anoreksia yaitu rambut yang menipis, kulit kering bersisik dan pecah-pecah atau kuku yang mudah patah.
- Anoreksia dapat menganggu kestabilan kerja sistem tubuh sehingga menyebabkan anemia, menurunkan tekanan darah, organ yang menyusut dan metabolisme yang lambat. Anoreksia juga dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis dan denyut jantung tidak teratur.
- Gangguan Makan juga telah dikaitkan dengan penyakit seperti tumor dan lesi di otak.
- Seseorang dengan anoreksia mungkin mengalami penurunan denyut jantung 60-100 denyut per menit lebih rendah dari 60 denyut per menit.
Penanganan untuk penderita Anoreksia
Apabila Anda mengetahui seorang penderita Anoreksia, pertama-tama berilah dorongan semangat kepada mereka untuk mengatur pola makan dengan benar dan beritahu akan bahaya Anoreksia. Namun apabila usaha Anda belum berhasil juga, Anda bisa membawa orang tersebut ke dokter. Untuk membantu penderita Anoreksia melawan penyakitnya.
Sumber : medindia