Wanita hamil yang menderita infeksi herpes pada kemaluan (herpes genital) harus berhati-hati agar tidak menularkan virus herpes ini pada bayinya. Ibu dapat menularkan virus herpes pada bayinya saat melahirkan.
Akan tetapi, bila seorang wanita mengalami infeksi herpes sebelum hamil atau pada awal masa kehamilan, maka kemungkinan bayinya terinfeksi oleh virus herpes sangat rendah, yaitu kurang dari 1%.
Sebelum melahirkan, seorang wanita hamil yang pernah atau sedang menderita herpes genital harus melalui berbagai pemeriksaan untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekambuhan herpes.
Bila terdapat tanda-tanda kekambuhan herpes mendekati waktu persalinan atau bila wanita tersebut baru menderita herpes genital pada akhir masa kehamilan (6 minggu sebelum persalinan), maka persalinan mungkin harus dilakukan melalui tindakan caesar. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan ibu tidak memiliki cukup waktu untuk membentuk antibodi terhadap virus, sehingga resiko penularan terhadap bayi pun tinggi (sekitar 40%).
Wanita yang pernah mengalami infeksi herpes sebelumnya memiliki antibodi terhadap virus, yang dapat melindungi bayinya dari infeksi virus tersebut. Segera beritahu dokter atau bidan anda bila anda sedang hamil dan menduga diri anda terinfeksi oleh virus herpes baru-baru ini.
Tips Mencegah Terinfeksi Herpes Saat Hamil
Wanita yang tidak pernah menderita herpes genital sebaiknya berhati-hati saat berhubungan seksual selama trimester terakhir kehamilan. Sebaiknya hindari hubungan seksual para trimester terakhir kehamilan anda, kecuali bila anda yakin pasangan anda bebas dari virus herpes.
Jika pasangan anda memiliki luka pada mulutnya (herpes oral), maka jangan melakukan seks oral selama anda hamil.
Beberapa dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan infeksi herpes pada semua wanita hamil, terutama bila pasangan mereka menderita herpes. Berkonsultasilah pada dokter anda mengenai apakah anda dan pasangan anda memerlukan pemeriksaan ini.
Pengobatan Herpes Genital Selama Kehamilan
Berkonsultasilah dengan dokter anda mengenai obat apa yang boleh dan tidak boleh anda konsumsi untuk mengatasi infeksi herpes ini. Diskusikanlah dengan dokter anda manfaat dan resiko pengobatan herpes yang ada pada anda dan bayi anda untuk menemukan pengobatan terbaik bagi anda dan bayi anda.
Infeksi herpes pada bayi yang baru lahir dapat sangat berat. Oleh karena itu, jangan mengijinkan orang yang memiliki luka pada mulutnya mencium bayi anda. Jika anda memiliki luka pada mulut anda, maka jangan cium bayi anda dan cucilah tangan anda dengan sabun dan air bersih sebelum menyentuh bayi anda.
Sumber: webmd