Apakah HIV dan AIDS itu?
HIV atau Human immunodeficiency virus adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus HIV merusak daya tahan tubuh dengan menyerang sistem kekebalan/imunitas dengan menghancurkan sel-sel darah putih tertentu secara progresif dan menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat virus HIV yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan rusaknya sistem kekebalan akan mempermudah semua jenis virus masuk ke tubuh manusia tanpa takut diserang oleh imun tubuh lagi.
Bagaimana penularan HIV ?
Apa saja gejala-gejala HIV di mulut ?
Gejala-gejala di mulut seringkali merupakan tanda awal infeksi HIV.
Infeksi jamur kandida (candidiasis) adalah salah satu tanda yang paling awal dan paling umum ditemukan pada penderita HIV/AIDS. Secara klinis candidiasis tampak sebagai bercak putih atau kombinasi bercak putih dan kemerahan yang dapat terjadi di bagian manapun di rongga mulut. Terkadang bercak ini mudah berdarah dan terdapat daerah kemerahan di bawah bercak putih, disertai rasa sakit dan rasa seperti terbakar.
Kondisi imun yang melemah juga membuka kesempatan yang lebih lebar bagi infeksi virus, yang paling umum adalah virus herpes dan human Papillomavirus (HPV)biasanya menyerang bibir dan sisi lidah. Selain itu juga dapat terjadi lesi oral yang mengarah kepada keganasan, yang paling sering adalah sarcoma Kaposi.
Mulut Kering (xerostomia)
Penderita HIV/AIDS umumnya mengalami kondisi mulut kering (dry mouth/xerostomia) karena obat-obatan yang dikonsumsi maupun karena penyakitnya itu sendiri. Dikombinasi dengan penurunan sistem imun, mulut yang kering membuat penderita lebih mudah untuk mengalami karies dentis dan penyakit periodontal HIV.
Penyakit periodontal sebetulnya dapat terjadi pada siapa saja, namun khusus pada pasien dengan gangguan sistem imun seperti HIV/AIDS, memiliki tampilan yang khas. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, pada gusi kondisi ini dahulu disebut HIV-gingivitis dan kini disebut linear gingival erythema (LGE), terlihat sebagai lesi merah seperti pita di daerah gusi. LGE dapat terasa sakit dan mudah berdarah, dan dapat berkembang menjadi penyakit periodontal yang khas yaitu necrotizing ulcerative periodontitis (NUP) yang dahulu disebut HIV-periodontitis, di mana tulang dan jaringan lunak mengalami kerusakan yang sangat cepat dan progresif. Umumnya berujung dengan kehilangan gigi, dan seringkali disertai rasa sakit yang berat dan mudah berdarah.
Baca Juga: Mencegah HIV Dengan Pengobatan Truvada
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai topik ini? Tanya langsung ke dokter kami di fitur Tanya dokter sekarang.