Tahukah Anda bahwa gangguan depresi telah mengenai sekitar 350 juta orang di dunia? Gangguan ini ternyata tidak hanya mempengaruhi kehidupan dan aktivitas Anda sehari-hari, akan tetapi juga mempengaruhi performa seorang pria di kamar tidur.
Sangat disayangkan memang akan tetapi sebagian besar gangguan depresi dan penurunan gairah seksual terjadi pada pria. Bagi pria, menghindari hubungan seks dapat membuat mereka merasa tidak jantan atau membuat mereka cemas mengenai apa yang akan dipikirkan oleh pasangannya.
Sebenarnya, seringkali para wanita tidak mengerti bahwa semua pria tidak selalu ingin berhubungan seks, bahkan walaupun mereka tidak menderita gangguan depresi. Seperti halnya wanita, pria pun kadang enggan untuk berhubungan seksual walaupun tidak menderita gangguan mood apapun.
Sebenarnya terdapat beberapa alasan yang menyebabkan mengapa seorang pria mengalami penurunan gairah seksual. Hal pertama adalah masalah emosional. Jika seorang pria merasa ditolak dan tidak berharga, maka ia pun tidak akan merasa dirinya menarik (dalam hal hubungan seks). Ia pun mungkin akan menghindari berbagai kontak fisik, termasuk berciuman atau berdekatan dengan pasangannya.
Hal kedua adalah akibat gangguan kesehatan fisik. Saat seorang pria mengalami gangguan depresi, maka ia pun cenderung mengalami peningkatan berat badan dan jarang berolahraga atau bahkan lebih sering mengkonsumsi minuman beralkohol, yang juga dapat mempengaruhi fungsi seksual seorang pria dan tentu saja kemampuannya di tempat tidur.
Hal ketiga yang juga dapat mempengaruhi gairah seksual seorang pria adalah penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk obat anti depresi yang seringkali menyebabkan penurunan gairah seksual sebagai efek sampingnya. Banyak orang yang mengkonsumsi obat anti depresan melaporkan bahwa mereka mengalami penurunan gairah seksual atau penurunan respon terhadap stimulasi seksual.
Sumber: foxnews