Jahe telah banyak digunakan sejak zaman dahulu untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari flu dan batuk hingga sembelit. Jahe dapat digunakan dalam berbagai bentuk, mulai dari jahe segar, bubuk jahe, atau permen jahe.
Selain itu, mengkonsumsi jahe atau permen jahe bersamaan dengan obat anti mual juga dapat membantu mengurangi rasa mual selama pengobatan kanker (kemoterapi).
Rosemary merupakan salah satu jenis tanaman herbal berbentuk seperti jarum yang mengandung banyak antioksidan. Rosemary seringkali digunakan dalam berbagai jenis masakan, terutama masakan Mediterania dan Italia.
Rosemary dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, mengatasi gangguan indra pengecap, mengatasi gangguan saluran pencernaan, perut kembung, hilangnya nafsu makan, dan berbagai gangguan pencernaan lainnya. mengkonsumsi 3 gelas teh rosemary dapat membantu mengatasi berbagai gangguan di atas.
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak digunakan dalam berbagai jenis masakan. Kunyit mengandung suatu bahan aktif yang disebut dengan curcumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi (anti radang), yang membuatnya dapat mencegah perkembangan sel kanker.
Saat ini, berbagai jenis suplemen yang mengandung ekstrak kunyit sedang banyak diteliti untuk mengetahui apakah suplemen tersebut dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker kulit.
Cabai mengandung capsaicin, suatu zat yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Saat dioleskan secara langsung pada kulit, capsaicin dapat menstimulasi pelepasan suatu zat kimia yang disebut dengan substansi P. Akan tetapi, bila digunakan dalam jangka waktu lama, kadar substansi P yang diproduksi pada daerah tersebut justru akan bekurang dan mengurangi rasa nyeri pada daerah tersebut.
Hal ini bukan berarti Anda dapat mengoleskan cabai secara langsung pada kulit Anda untuk meredakan nyeri. Bila tidak digunakan secara hati-hati, cabai justru dapat membuat kulit Anda terbakar.
Akan lebih baik bila Anda menggunakan salep anti nyeri yang mengandung zat capsaicin daripada mengoleskan cabai secara langsung pada kulit Anda.
Selain memapu membantu mengurangi rasa nyeri, cabai ternyata juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi cabai rawit atau cabai merah dalam jumlah sedikit justru dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pencernaan.
Bawang putih mengandung banyak sulfur, arginin, oligosakarida, flavonoid, dan selenium yang sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi bawang putih dapat menurunkan resiko terjadinya kanker lambung, kanker usus besar, kanker kerongkongan, kanker pankreas, dan kanker payudara.
Tampaknya bawang putih mampu mencegah terjadinya kanker melalui berbagai cara, yaitu dengan cara mencegah terjadinya infeksi dan pembentukan zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, dan menstimulasi kematian sel. Selain itu, bawang putih juga dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Pepermin telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan seperti membantu mengurangi perut kembung, diare, dan kram perut. Selain itu, pepermin juga dapat membantu mengurangi gejala irritable bowel syndrome dan keracunan makanan.
Pepermin juga dapat membantu merilekskan otot lambung dan melancarkan aliran empedu, sehingga membuat makanan lebih cepat dicerna.
Jika terapi kanker Anda membuat perut Anda terasa tidak nyaman, maka cobalah mengkonsumsi teh pepermin.
Pepermin juga dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan. Oleh karena itu, pepermin banyak digunakan untuk mengatasi sariawan akibat kemoterapi dan radiasi.
Camomile telah diketahui memiliki berbagai manfaat positif bagi keseahtan Anda dan telah banyak digunakan sejak zaman dahulu untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Camomile juga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan tidur, terutama bila dikonsumsi beberapa saat sebelum tidur.
Selain itu, teh camomile juga dapat digunakan dalam bentuk obat kumur untuk mencegah dan mengobati sariawan akibat kemoterapi dan radiasi.
Teh camomile juga dapat membantu mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk kram perut. Camomile tampaknya mampu merilekskan otot, terutama otot halus usus.
Sumber: dummies