Infeksi penyakit menular seksual seringkali menyebabkan timbulnya berbagai gejala pada daerah penis atau kemaluan. Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa gejala yang dapat ditemukan pada seseorang yang menderita penyakit menular seksual.
Keluarnya Cairan dari Dalam Penis
Keluarnya cairan kental berwarna putih, kuning, atau hijau pada bagian ujung penis dapat merupakan pertanda adanya infeksi gonorea, terutama bila Anda juga mengalami nyeri di daerah uretra (saluran yang menghubungkan antara kandung kemih dengan lubang penis) atau nyeri saat buang air kecil.
Sebuah Luka Terbuka Pada Penis
Pada sifilis primer, dapat ditemukan sebuah luka terbuka berukuran sebesar koin, yang tidak nyeri, dan teraba keras pada penis. Keadaan ini biasanya disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah selangkangan.
Nyeri atau Tidak Nyaman Pada Penis
Adanya rasa nyeri atau tidak nyaman, yang seringkali terjadi saat buang air kecil, mungkin merupakan tanda bahwa Anda sedang menderita suatu penyakit menular seksual. Keadaan ini juga dapat disertai dengan keluarnya cairan dari dalam uretra.
Lepuhan atau Koreng yang Terasa Nyeri Pada Penis
Adanya sekumpulan benjolan merah yang terasa nyeri atau sakit dan lepuhan kecil pada penis dapat merupakan pertanda terjadinya herpes genital (infeksi herpes di kemaluan). Biasanya penderita akan mengalami nyeri atau gatal terlebih dahulu sebelum lepuhan atau bintik merah muncul. Benjolan atau lepuhan merah ini juga dapat muncul pada kantong zakar, paha, dan bokong.
Bintik Coklat Pada Rambut Kemaluan
Adanya telur berwarna abu-kecoklatan pada pangkal rambut kemaluan Anda dapat merupakan pertanda adanya kutu pada rambut kemaluan Anda.
Benjolan Merah Pada Penis dan Kantong Zakar
Infeksi skabies dapat menyebabkan timbulnya benjolan merah gatal dan menonjol, biasanya tampak dalam bentuk garis lurus. Anda biasanya dapat menemukan lesi yang sama pada bagian tubuh lainnya jika Anda memang menderita infeksi skabies.
Segera hubungi dokter Anda bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas untuk memperoleh pengobatan yang tepat sedini mungkin.
Sumber: menshealth